Ketika Benar dan Baik Tak Lagi Cukup bagi Seorang Muslim, Begini Penjelasan Ustadz Felix Siauw

- 22 Januari 2022, 19:07 WIB
Ustadz Felix Siauw.
Ustadz Felix Siauw. /Instagram @felixsiauw

GALAMEDIA - Benar belum tentu baik dan yang yang baik belum tentu bagus.

Itulah susahnya jadi muslim yang komplit, karena kita harus sampai pada derajat bagus. Karena Islam itu benar, baik dan bagus sekalian.

Sejarah membuktikan, benar dan baik itu sangat bisa ditolak. Alquran dan Rasulullah yang benar dan baik ditolak kafir Quraisy.

Tapi keindahan Alquran, diakui oleh semua yang mendengarkan.

Baca Juga: Lirik Lagu 22 Januari dari Iwan Fals, Lengkap dengan Makna dan Kisahnya

Dalam postingan yang diunggah akun Instagram @felixsiauw pada 18 Desember 2021, Ustadz Felix Siauw menjelaskan mengenai ketika baik dan benar tidak cukup bagi seorang muslim.

Bagi kita, kebenaran Islam itu pasti, kebaikan Islam sudah kita rasakan di dalam hidup kita.

Yang menjadi permasalahan, jika yang kita beri dakwah hanya sampai level benar dan baik, yang ada kita suka jadi risih.

Apakah pernah kita mempunyai teman yang seperti itu? yang kita tahu apa yang dia bicarakan benar dan baik bagi kita, tapi caranya harus sesuai kondisi.

Itulah masalah kita, how to deliver. Anggap jika kita mempunyai mangga yang manis dan harum, tapi kita lempar ke kepala orang, masalahnya di how to deliver, bukan mangganya.

Baca Juga: Habib Bahar Seharusnya Dituntut Bebas dan Dibebaskan Hakim, Pakar Hukum Pidana: Hukum Negara Ini Hancur

Nah, celakanya, yang menjual racun pintar delivery ke orang. Pada rebutan, padahal idenya salah dan buruk akibatnya.
Kenapa bisa? Ya, karena yang bagus dan indah itu tidak bisa ditolak, walau salah, walau buruk.

Orang yang benar dan baik, tapi tidak bagus, itu bikin ilfeel. Tetapi orang yang salah dan buruk, namun bagus, itu tetap saja keren. Seharusnya yang baik dan benar lebih layak bagus kan?

That's why, menampilkan Islam yang komplit, yang benar, baik dan bagus, itu tugas setiap muslim.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah