Gempa Magnitudo 8.2 dan Tsunami 7 Meter Sapu Pulau Biak Papua, Sejumlah Orang Tewas 17 Februari 1996

GALAMEDIA - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 8.2 dan disertai tsunami setinggi 7 meter menyapi Pulau Biak Papua.

Gempa dahsyat magnitudo 8.2 itu terjadi pada sekitar pukul 14.59.30 WIT, 17 Februari 1996 silam.

Gempa magnitudo 8.2 tersebut dikategorikan intensitas Mercalli VIII (Parah).

Dilaporkan, gempa dan tsunami yang saat itu terjadi menelan 166 orang tewas atau hilang dan 423 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Beraktivitas di Masa Serangan Omicron, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Ungkap Pentingnya B-Cell dan T-Cell

Tinggi tsunami yang ditimbulkan mencapai 7 meter (23 ft). Sebanyak 166 orang dilaporkan tewas, 423 orang luka-luka, dan 5.090 orang kehilangan tempat tinggal.

Gempa bumi ini merupakan gempa thrust di zona subduksi curam. Patahannya sepanjang 270 km (170 mi) di palung Nugini. Distribusi gesernya sangat tidak seragam.

Dikutip dari berbagai sumber, pergeseran terbesarnya mencapai 12 m di dekat kedalaman hiposentrum dan pergeseran rata-rata di wilayah sesar seluas 230x100 km mencapai 4 m.

Selain peristiwa gempa dan tsunami yang menghantam Pulau Biak Papua, tanggal 17 Februari juga mencatat sejumlah kejadian lainnya.