Tsunami Terjang Banten dan Lampung Usai Letusan Gunung Anak Krakatau, Ratusan Jiwa Melayang 22 Desember 2018

- 22 Desember 2021, 13:55 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. //pexel.com/george desipris/

GALAMEDIA - Tsunami menerjang pesisir Banten dan Lampung usai terjadinya letusan Gunung Anak Krakatau.

Akibat terjangan tsunami yang cukup besar itu, ratusan jiwa melayang. Baik di Banten maupun di Lampung.

Tsunami yang terjadi merupakan imbas dari letusan Gunung Anak krakatau. Tsunami di Selat Sunda terjadi tanpa diduga sebelumnya.

Sebanyak 426 orang tewas dan 7.202 terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa ini.

Baca Juga: Profil Gilang Widya Pramana Juragan 99 Presiden Arema FC yang Jadi Sorotan Bobotoh Persib

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tsunami disebabkan pasang tinggi dan longsor bawah laut karena letusan gunung tersebut.

Dari berbagai sumber, disebutkan bahwa pada pukul 21.03 WIB (14:03 UTC), Anak Krakatau meletus dan merusak peralatan seismografi terdekat, meskipun suatu stasiun lain mendeteksi getaran terus-menerus.

Pada pukul 21.27 WIB, BMKG mendeteksi suatu tsunami di pesisir barat Banten, meskipun tidak ada peristiwa tektonik.

Menurut fakta yang ada, terjadi longsoran dari Gunung Krakatau sebanyak 64 hektare yang memicu goncangan yang berujung kepada tsunami.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x