3. Mengancam keseimbangan mental, fisik, dan materi
Bermula dari pengharapan, kemudian dikecewakan. Karena salah satu pihak merasa dikalahkan setelah pihak lainnya merasa menang telah mendapatkan apa yang diincarnya. Sudah pasti perasaan bad mood dan emosi yang berlebih kemudian menjadi tidak terkontrol.
Menimbulkan penyesalan dan dendam yang menjadi pemicu ketidakseimbangan mental, mengancam kesehatan fisik, dan kerugian materi bila pasangannya hanya mengincar materi saja. Rugi banget kan?
Selain itu, gak bisa dipungkiri, hubungan friends with benefits kerap melibatkan hubungan seksual, meski ada beberapa yang tidak. Hubungan seksual tanpa komitmen ini termasuk hubungan yang berisiko, karena kamu tidak mengetahui dengan siapa saja pasangan FWB kamu pernah berhubungan intim sebelumnya.
4. Sering Bertepuk Sebelah Tangan
Bukan tidak mungkin jika suatu saat ada perasaan yang muncul dari salah satu pihak seiring berjalannya waktu. Entah karena faktor kenyamanan, kepuasan atau ketergantungan satu sama lain. Namun pada umumnya, rasa suka yang muncul sering kali tak berbalas karena hanya dirasakan oleh satu pihak saja.
Coba renungkan lagi, Ladies, seandainya kalian berdua saling cinta dan saling menyayangi, sedari awal tidak akan ada hubungan yang terbilang rumit dan tanpa status ini. Kalian pasti lebih memilih menjalani hubungan yang serius sebagai sepasang kekasih.
5. Saat FWB berakhir, situasi awkward pasti akan terjadi