Ladies, Ini 6 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Keputihan Salah Satunya!

- 4 Maret 2022, 12:46 WIB
doctor and patient//pexels.com/Thirdman
doctor and patient//pexels.com/Thirdman /

GALAMEDIA - Diabetes adalah penyakit yang umum, namun ini menjadi penyakit mematikan setelah kanker dan penyakit jantung.

Diabetes secara bertahap mempengaruhi setiap organ dalam tubuh dan dapat membahayakan nyawa jika tidak dikelola dengan benar.

Berdasarkan data tahun 2019, International Diabetes Federation (IDF) menyebutkan bahwa Indonesia menempati posisi 7 teratas sebagai negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi di dunia.

Maka dari itu, masyarakat sangat dianjurkan untuk mencegah diabetes sedari dini.

Baca Juga: Warganet Meleleh, Intip Gaya Rossa Bak Remaja dengan Outfit Serba Hitam

Diabetes bisa berakibat fatal jika gejalanya diabaikan. Studi mengatakan bahwa wanita lebih rentan terkena diabetes di usia 40-an dibandingkan pria. Ini bisa karena menopause atau perimenopause.

Selain itu, wanita pun lebih berisiko mengalami komplikasi diabetes, seperti depresi, penurunan daya lihat, hingga masalah ginjal. T

entunya di masa seperti saat ini mengontrol penyakit diabetes, terutama bagi wanita penting diperhatikan, agar kesehatan tetap terjaga.

Baca Juga: Bentrok Warga di Wawonii, JATAM Tuding PT GKP Serobot Lahan dan Manfaatkan Warga Pro Tambang

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan proporsi pasien diabetes melitus pada penduduk usia di atas 15 tahun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Dari 5,5 persen pada tahun 2007, menjadi 6,9 persen pada tahun 2013 dan 8,5 persen pada tahun 2018.

Indonesia sendiri merupakan negara urutan ke 7 dari 10 negara dengan penderita diabetes melitus terbanyak di dunia.

Perlu disadari bahwa diabetes tidak hanya terjadi karena keturunan, tetapi bisa juga disebabkan oleh pola makan dan pola hidup yang tidak sehat.

Diabetes merupakan masalah kesehatan kronis yang ditandai dengan kadar glukosa dalam darah yang tinggi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Maret 2022: Al-Andin Sedih, Balon Biru dalam Bahaya Gegara Tak Menangis Saat Lahir

Untuk menghindari hal itu, yuk ketahui beberapa tanda diabetes pada wanita di usia 40-an seperti dilansir dari Boldsky, 4 Maret 2022.

1. Infeksi jamur vagina

Salah satu tanda yang khas apabila wanita berusia 40 tahunan mengalami diabetes adalah munculnya infeksi jamur di vagina.

Jamur bernama Candida berada secara normal di vagina tetapi dapat tumbuh lebih banyak karena ketidakseimbangan insulin, yang menyebabkan infeksi jamur.

Tanda-tanda umum termasuk gatal dan keluarnya cairan keputihan dari vagina.

Baca Juga: Nike, IKEA, Apple Akan Tutup Gerainya Sementara, Dampak Invasi Rusia ke Ukraina

2. Bintik hitam di sekitar leher dan ketiak

Bintik-bintik gelap atau bercak beludru di sekitar leher, selangkangan dan ketiak sering terjadi ketika ada terlalu banyak glukosa dalam tubuh.

Ini adalah manifestasi kulit yang umum pada pra-diabetes atau penderita diabetes.

3. Disfungsi seksual

Gejala diabetes pada wanita bisa berupa menurunnya dorongan seksual dan vagina kering, yang disebabkan oleh neuropati diabetik atau kerusakan serabut saraf karena tingginya kadar gula dalam darah.

Untuk menghindari hal ini, penderita diabetes harus melakukan kontrol secara rutin dengan menjalani pemeriksaan gula darah harian, memperbaiki gaya hidup, dan menggunakan obat diabetes  sesuai resep dokter.

Baca Juga: Timbul Jerawat di Dalam Telinga, Ini Cara mengatasinya

4.  Perubahan Siklus Menstruasi

Ini karena perubahan hormon bisa mengakibatkan kadar glukosa di dalam darah menjadi tidak tentu. Dampaknya, menstruasi bisa terjadi lebih lama atau gejala yang muncul menjadi lebih parah.

5. Mati rasa di tangan dan kaki

Masalah saraf seperti mati rasa di tangan dan kaki, kesemutan, berkurangnya sensasi dan rasa seperti terbakar, kesemutan di tangan dan kaki bisa menjadi tanda diabetes.

Hal ini disebabkan berkurangnya suplai aliran darah ke berbagai bagian tubuh dan kerusakan saraf.

Baca Juga: Kesulitan Mengembangkan Usaha? Yuk Bergabung dengan Rumah BUMN Bandung

6. Infeksi kulit

Resistensi insulin dapat menyebabkan kondisi yang disebut acanthosis nigricans yang ditandai dengan penebalan lipatan kulit, terutama di daerah leher dan selangkangan.

Karena akumulasi keringat di lipatan ini, gatal dapat terjadi yang dapat menyebabkan infeksi kulit.

Salah satu alasan mengapa diabetes pada wanita lebih berbahaya, karena penyakit ini bisa lebih sulit dikontrol pada wanita.

Perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi, melahirkan, dan menopause membuat wanita lebih sulit mempertahankan kadar glukosa atau gula darah dengan baik.

Oleh karena itu, wanita disarankan untuk lebih rutin memeriksakan gula darah sebelum atau sesudah menstruasi.

Baca Juga: Maharani Kemala Pose Bareng Igun, Penampilan Pengusaha dengan 2,6 Juta Pengikut Instagram Itu Banjir Pujian

Selain itu, beberapa jenis pil KB juga bisa menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah.

Penting untuk menanyakan dokter obgyn  mu,  tentang  pil KB yang direkomendasikan atau gunakan metode kontrasepsi yang aman untuk meminimalkan kenaikan kadar gula darah.

Nah, ladies buat kamu yang merasakan gejala seperti diatas, gak ada salahnya untuk mengecek kadar gula darah dalam tubuh mu. Salam sehat selalu!***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah