Pasalnya, perempuan akan melalui fase halangan sehingga perlu melunasi utang puasa tersebut.
Maka dari itu, sepantasnya umat muslim melunasi utang puasa dengan melaksanakan qadha pada hari sebelum bulan Ramadhan.
Lalu siapakah yang harus membayar qadha puasa dan menunaikan fidyah? Bagaimanakah cara menunaikannya? Berikut penjelasan yang Galamedia rangkum dari berbagai sumber.
Siapa sajakah yang terkena Qadha Puasa?
Yang dimaksud dengan qadha adalah mengerjakan suatu ibadah yang memiliki batasan waktu di luar waktunya.
Adapun orang yang dikenakan qadha puasa adalah orang yang sakit dan sakitnya memberatkan untuk puasa, wanita hamil dan menyusui apabila berat untuk puasa, seorang musafir, juga wanita yang mendapati haid dan nifas.
Dalam kaitan ini, Rasulullah SAW bersabda seperti yang diceritakan oleh Aisyah RA, "Kami pernah dalam keadaan haid (menstruasi) di masa Rasulullah SAW masih hidup, maka beliau menyuruh kami untuk meng-qadha’ puasa yang tertinggal dan tidak disuruh untuk meng-qadha’ shalat" (HR Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: PUASA RAMADHAN 1443 Hijriah Jatuh Sabtu 2 April 2022, Muhammadiyah Sudah Menetapkan Hasil Hisab
Bagaimana cara qadha puasa tersebut?