6 Bahaya Tidur Setelah Sahur yang Perlu Kamu Ketahui

- 6 April 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi. Bahaya  tidur setelah makan sahur
Ilustrasi. Bahaya tidur setelah makan sahur /pixabay

GALAMEDIA - Menjalani puasa di bulan Ramadhan tentunya membawa banyak perubahan pada rutinitas sehari-hari.

Mulai dari waktu makan yang dibatasi, berkurangnya ragam aktivitas hingga pola tidur yang sedikit terganggu.

Pasalnya, kamu diharuskan bangun lebih awal dari biasanya untuk makan sahur sebelum memulai puasa hingga waktu berbuka.

Walaupun makan sahur adalah hal yang wajib, justru inilah yang menjadi tantangan tersendiri saat berpuasa.

Baca Juga: TERUNGKAP! Tuduhan dan Teror yang Membuat Rachmat Irianto Hengkang dari Persebaya ke Persib

Tentunya akan sulit untuk menahan rasa kantuk yang luar biasa terlebih bagi kamu yang memiliki rutinitas padat dengan jam tidur yang sedikit.

Sementara itu, tidur setelah sahur pada bulan puasa merupakan salah satu kebiasaan yang sulit dihindari bagi sebagian orang.

Padahal, kebiasaan ini harus dihindari karena akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Selama tidur, hampir seluruh fungsi tubuh berhenti bekerja sementara kecuali jantung, otak, dan paru-paru. Sehingga, makanan tidak bisa dicerna.

Sistem pencernaan memerlukan setidaknya dua jam dalam mengolah makanan sampai menjadi sari makanan.

Baca Juga: Isi Tausiah di UGM, Ridwan Kamil: 'Positive Mind Create Positive Life', Memimpinlah dengan Niat Ibadah

Berikut enam dampak berbahaya kebiasaan tidur setelah sahur yang wajib untuk kamu waspadai:

1. Berat Badan Naik

Kenaikan berat badan saat berpuasa sebenarnya sudah menjadi hal yang wajar terjadi terlebih jika kamu terbiasa langsung tertidur pulas setelah makan sahur.

Hal ini disebabkan karena segala makanan yang kamu konsumsi tidak dapat tercerna dengan baik sehingga lemak malah tertimbun di dalam tubuhmu.

Sebab  kalori yang terdapat dalam makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh tubuh ketika tubuh tertidur.

Baca Juga: CATAT! Berikut Syarat Penerima Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2022 Beserta Jadwal dan Besarannya

2. Produksi Asam Lambung Meningkat

Gak cuma berat badan yang naik, kebablasan tidur setelah sahur nyatanya juga dapat meningkatkan produksi asam lambung secara berlebihan lho gengs.

Saat tertidur, gaya gravitasi melonggarkan klep lambung yang menyebabkan asam lambung dalam perut mengalir balik ke kerongkongan.

Hal ini secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan makanan sahur.

Proses pencernaan yang berjalan tidak baik dapat melukai dinding-dinding dalam lambung sehingga memicu naiknya asam lambung.

Hal ini tentunya akan sangat mengganggu kegiatan berpuasa khususnya bagi kamu yang menderita penyakit maag.

Baca Juga: Livy Renata Unggah Foto Mesra dengan Jefri Nichol, Publik Bingung Siapa Pacar Asli Jefri

3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Gangguan pencernaan lain yang juga dapat ditimbulkan dari kebiasaan tidur setelah sahur yakni refluks asam pada lambung.

Refluks asam atau yang dikenal dengan istilah GERD adalah masalah pencernaan yang terjadi karena katup antara lambung dengan kerongkongan tidak menutup secara sempurna.

Hal ini disebabkan oleh tidak terpenuhinya proses pencernaan makanan karena posisi tubuh yang kurang ideal seperti berbaring setelah makan berat.

Seperti halnya dengan kebiasaan tidur setelah sahur, segala makanan yang kamu konsumsi tidak bisa dicerna secara sempurna karena ketika tubuhmu dalam posisi berbaring maka segala makanan yang sudah masuk ke lambung bisa kembali naik ke kerongkongan.

Jika hal ini dibiarkan, bukan tidak mungkin asam lambung kamu akan sering naik.

Baca Juga: Profil Mentari De Marelle, Aktris Kelahiran Belgia yang Perankan Fisya di Assalamualaikum Calon Imam Season 2

4. Sembelit

Sembelit menjadi gangguan pencernaan yang paling umum. Tetapi tahukah kamu, kebiasaan tidur setelah sahur ternyata menjadi faktor utama timbulnya sembelit lho.

Perut butuh waktu dua jam dalam mencerna makanan hingga menjadi feses.

Apabila tertidur, proses pencernaan akan melambat sehingga makanan akan terlalu lama dalam perut. Akibatnya menyebabkan gangguan sembelit.

Baca Juga: Profil Lengkap Ricky Kambuaya dan Perjalanan Karier di Dunia Sepak Bola, Resmi Bergabung dengan Persib Bandung

5. Berisiko Terkena Diabetes

Selain memicu masalah pada pencernaan, kebiasaan buruk tidur setelah sahur dapat mengundang penyakit berbahaya lainnya yakni diabetes.

Perlu kamu ketahui tidur dalam keadaan kenyang setelah sahur dapat menyebabkan gula darah dalam tubuh meningkat secara drastis.

Hal ini tentunya akan sangat berbahaya dan dapat memicu timbulnya penyakit metabolik lainnya terlebih pada kamu yang memiliki riwayat penyakit diabetes.

Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Rachmat Irianto, Kapten Persebaya Surabaya yang Resmi Bergabung dengan Persib

6. Stroke

Pada dasarnya tubuh senantiasa membutuhkan waktu atau jeda untuk dapat mencerna makanan.

Jika kamu langsung tertidur setelah sahur maka waktu untuk mencerna makanan menjadi sedikit dan tubuh dipaksa bekerja lebih keras daripada biasanya.

Kebiasaan seperti inilah yang memicu peningkatan tekanan darah, gula hingga kolesterol yang dapat mengarah pada terjadinya risiko stroke.

Sebuah penelitian di Yunani menunjukkan hasil bahwasanya orang yang tertidur 4-5 jam setelah sahur memiliki resiko yang lebih rendah terserang stroke.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x