Puasa ke Berapa Hari Ini Senin, 25 April 2022? Cek di Sini Penjelasannya

- 25 April 2022, 05:10 WIB
Puasa Keberapa Hari Ini Senin, 25 April 2022? Cek di Sini Penjelasannya Disertai Ulasan Mengenai Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Puasa Keberapa Hari Ini Senin, 25 April 2022? Cek di Sini Penjelasannya Disertai Ulasan Mengenai Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar /pixabay @Shafin_Protic

GALAMEDIA - Puasa ke berapa hari ini Senin, 25 April 2022? Cek di sini penjelasannya disertai ulasan mengenai ciri-ciri malam Lailatul Qadar.

Pertanyaan terkait hari ini puasa ke berapa? atau Sudah berapa hari puasa? sering muncul mendekati akhir puasa Ramadhan.

Hari ini Senin, 25 April 2022 adalah puasa ke-23 bagi mayoritas umat Islam di Indonesia.

Hitungan ke-23 itu merujuk penetapan awal puasa Ramadhan oleh pemerintah yakni pada Minggu, 3 April 2022.

Baca Juga: Geng Motor Resahkan Warga, Nekat Lawan Arus Lalu Lintas, Polisi Ciduk 6 Anggota

Namun, bagi sebagian umat Islam yang memulai puasa pada Sabtu, 2 April 2022, hari ini adalah puasa ke-24.

Seperti diketahui bahwa ada perbedaan penetapan awal puasa Ramadhan antara pemerintah dengan salah satu ormas terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah.

Muhammadiyah menetapkan awal puasa Ramadhan pada Sabtu, 2 April 2022.

Baca Juga: Tamu Harus 50 Persen dari Kapasitas Tempat Saat Halal Bi Halal Lebaran do Wilayah PPKM Level 3

Sementara pemerintah menetapkan awal puasa Ramadhan pada Minggu, 3 April 2022 berdasarkan hasil Sidang Isbat.

Terlepas dari perbedaan tanggal tersebut, hari ini kita sudah memasuki fase sepuluh hari terakhir Ramadhan 2022.

Yang istimewa dari fase ini adalah adanya malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinantikan oleh umat Muslim khususnya di bulan Ramadhan seperti sekarang.

Baca Juga: Spesifikasi Vivo S15e, Dilengkapi Exynos 1080, RAM 12 GB, Memori 256 GB, Harga Bersahabat dengan Kantong!

Seperti dalam hadits, disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar ada pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.

"Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Bulan Ramadan" (HR.Bukhari).

Dengan demikian, bisa saja malam tersebut ada pada tanggal 21, 23, 25, 27 atau 29 Ramadhan.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2022, Ridwan Kamil Tinjau Persiapan Tol Cisumdawu

Adapun, sejumlah tanda-tanda disebut merupakan indikasi adanya malam Lailatul Qadar.

- Udara yang Sejuk dan Tenang

Dalam sebuah riwayat oleh Ibnu Abbas ra. disebutkan bahwa Rasulullah bersabda:

"Lailatul Qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."

- Sinar Matahari Teduh

Ciri lainnya yang menjadi penanda malam Lailatul Qadar adalah matahari yang teduh.

"Keesokan hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan." (HR. Muslim)

Baca Juga: Teddy Tjahjono Ungkap Alasan Persib Perpanjang Kontrak Bek Veteran Victor Igbonefo

- Matahari Terbit dengan Sempurna

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad disebutkan sebagai berikut:

عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "لَيْلَةُ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْبَوَاقِي، مَنْ قَامَهُنَّ ابْتِغَاءَ حِسْبَتِهِنَّ، فَإِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ، وَهِيَ لَيْلَةٌ وِتْرٍ: تِسْعٍ أَوْ سَبْعٍ، أَوْ خَامِسَةٍ، أَوْ ثَالِثَةٍ، أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ". وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: "إن أَمَارَةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ أَنَّهَا صَافِيَةٌ بَلْجَة، كَأَنَّ فِيهَا قَمَرًا سَاطِعًا، سَاكِنَةٌ سَجِيَّةٌ، لَا بَرْدَ فِيهَا وَلَا حَرَّ، وَلَا يَحِلُّ لِكَوْكَبٍ يُرمَى بِهِ فِيهَا حَتَّى تُصْبِحَ. وَأَنَّ أَمَارَتَهَا أَنَّ الشَّمْسَ صَبِيحَتَهَا تَخْرُجُ مُسْتَوِيَةً، لَيْسَ لَهَا شُعَاعٌ مِثْلَ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ، وَلَا يَحِلُّ لِلشَّيْطَانِ أَنْ يَخْرُجَ مَعَهَا يَوْمَئِذٍ"

Baca Juga: KEBAKARAN Landa Mal BIP Bandung Indah Plaza, Begini Kondisinya

Dari Ubadah ibnu Samit, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Lailatul Qadar terdapat di malam sepuluh yang terakhir (dari bulan Ramadan); Barang siapa yang melakukan qiyam padanya karena mengharapkan pahala di malam-malam tersebut, maka Allah memberi ampunan baginya atas semua dosanya yang terdahulu dan yang kemudian. Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ganjil, yang jatuh pada malam dua puluh sembilan, atau dua puluh tujuh, atau dua puluh lima, atau dua puluh tiga, atau malam yang terakhir"

Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x