Bau mulut orang berpuasa lebih harum di sisi Allah dibandingkan dengan minyak kasturi. Keutamaan puasa Syawal berikut ini telah disebutkan dalam hadist Qudisi:
"Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)." Kemudian, Rasulullah melanjutkan, "Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi." (HR. Muslim).
3. Sempurnakan Ibadah
Keutamaan puasa Syawal selanjutnya adalah ibadah. Layaknya salat sunah, di mana tindakan itu bisa menutup kekurangan dan menyempurnakan ibadahnya.
Khususnya keutamaan puasa Syawal yang dapat melengkapi kekurangan yang ada selama puasa di bulan Ramadan. Ibnu Rajab menjelaskan keutamaan puasa Syawal yaitu sebagai berikut:
Baca Juga: Sholat Idul Fitri di Gasibu, Ridwan Kamil Sebut Pecahkan Rekor
"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya. Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama. Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan." (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.)***