Jenis lemak ini tak hanya menyehatkan jantung, tapi juga meningkatkan HDL (kolesterol baik) dan menekan LDL (kolesterol jahat) berkat kandungan beta-sitosterol-nya.
8. Okra
Flavonoid kuersetin pada okra berfungsi sebagai antioksidan yang mampu menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga: Lebaran 2022, Empat Kota Jadi Tempat Favorit Liburan
Meski dapat dimasak dan diolah tapi proses pemanasan akan menghilangkan sebagian besar senyawa di dalamnya.
Jadi cukup rendam 50 gram okra yang telah dipotong kecil di dalam 50 miligram air (suhu ruang) selama satu jam.
Setelah air agak berlendir, minum air rendaman seperti biasa.
9. Cokelat
Tahun 2007, American Journal of Clinical Nutrition (AJCN) menerbitkan studi soal manfaat bubuk cokelat.
Partisan dalam penelitian yang rutin mengonsumsi bubuk cokelat selama 12 pekan mengalami peningkatan kadar HDL atau kolesterol baik hingga 24 persen.