Berkat Digitalisasi, Pemdes Ciburuy Siap Diamanati Pengelolaan Situ Ciburuy

- 3 Juni 2022, 09:47 WIB
Berkat Digitalisasi, Pemdes Ciburuy Siap Diamanati Pengelolaan Situ Ciburuy
Berkat Digitalisasi, Pemdes Ciburuy Siap Diamanati Pengelolaan Situ Ciburuy /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/



GALAMEDIA - Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Ciburuy Kabupaten Bandung Barat (KBB) siap diberi kewenangan mengelola Situ Ciburuy, apalagi sudah berhasil menerapkan digitalisasi desa yang transparan, akuntabel, dan meningkatkan pelayanan.

Firmansyah, Kepala Desa Ciburuy, mengatakan, revitalisasi Desa Ciburuy telah selesai dan rencana segera diresmikan Gubernur Jabar pada Juni ini. Selama puluhan tahun berjalan, Desa Ciburuy tidak dilibatkan pengelolaan kawasan wisata tersebut.

"Kami siap segalanya untuk diberi amanat mengelola. Secara sistem kami sudah gunakan Simpel Desa, Elok, dan iKas (Elektronik Loket dan Kasir Digital,red) dari PT Telkom yang membuat semua kinerja bisa dilihat langsung dinas terkait," katanya di Bandung, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Klik Link Nonton Gratis Serial Virgin Mom Episode 5: Naya Cemas, Kabar Kehamilannya Sudah Tersebar ke Kampus

Menurut dia, seluruh aplikasi digital tersebut memungkinkan dashboard terkoneksi ke dinas terkait situ, baik di Pemkab KBB dan Pemprov Jabar, untuk melihat pergerakan secara riil time.

"Dengan Elok dan iKas misalnya, akan terpantau langsung di dashboard jumlah retribusi masuk baik dari tiket masuk atau parkir. Digitalisasi semacam ini sudah berjalan sukses sebelumnya di desa kami, sehingga memudahkan dinas terkait memantau bersama pengelolaan situ," katanya.      

Kades muda ini menyebutkan Simpel Desa yang sudah berjalan di desanya itu telah membuat masyarakat bisa tenang dari rumah masing-masin mengajukan aneka berkas kependudukan menggunakan ponsel cerdas.

Baca Juga: MUI Jawa Barat Serukan Sholat Ghaib Untuk Eril, Ini Tata Cara, Niat, dan Bacaan Lengkap Sholat Ghaib

Dengan keberhasilan-keberhasilan seperti ini, pengelolaan Situ Ciburuy oleh Pemdes Ciburuy bisa lebih baik dirasakan bersama ke depannya. Terlebih kesiapan ini juga dibarengi kesiapan dari sisi sumber daya manusia dan lainnya.

"Kami punya Karang Taruna, Linmas, PKK, dan Lembaga Kemasyarakatan Desa lainnya. Semuanya sudah siap untuk bersama-sama mengelola mulai dari retribusi, parkir, kebersihan, keamananan, hingga UKM," sambungnya.

Usaha kecil menengah berupa gerai makanan minuman direncanakan ada 36 kios setelah nanti diresmikan. Saat ini, 24 gerai sudah terisi dan banyak aspirasi sisa kios ke Pemdes Ciburuy namun tak bisa memutuskan.

Baca Juga: Jeno NCT dan Chenle NCT Dikonfirmasi Positif Covid-19 di Tengah-Tengah Jadwal Comeback

"Harapan kami pengelolaan ini bisa oleh kami, dan kami pun siap jika harus berbagi PAD dengan Dinas Terkait. Saya kira ini pola yang biasa di era Otonomi Daerah, kewenangan ada di pemerintahan terdekat," katanya.

Di sisi lain, sambung Firmansyah, beberapa obyek wisata di KBB juga sudah berlaku pola desentraliasi semacam ini. Seperti di Stone Garden dan Sang Hyang Kenit, sehingga kesetaraan perlakuan ke Desa Ciburuy harus diterapkan.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x