Ziarah kubur dengan tujuan mengingat akherat adalah hal yang dianjurkan. Dengan mengingat kematian, kita akan sadar bahwa tak ada yang pantas untuk kita sombongkan.
Makanan terbaik kita adalah madu. Ia diproduksi oleh lebah. Pakaian terbaik adalah sutera. Sutera diproduksi oleh ulat. Hiasan terindah adalah mutiara. Mutiara diproduksi oleh kerang.
Kesombongan macam apa yang pantas kita banggakan di hadapan Allah, Dzat yang menciptakan lebah, ulat dan kerang itu.
Baca Juga: Usai Penemuan Jasad Eril, Polisi Bern Langsung Menghubungi KBRI Bern
Hadirin sidang Jum’ah Rokhimakumullah
Selain memperhatikan yatim dan berziarah kubur, Rasulallah SAW menganjurkan untuk bersegera dalam melakukan setiap kebaikan, hindari kemalasan.
Bahkan, kata beliau SAW, “sebaik-baik shalat adalah di awal waktu.” Rasulallah SAW kemudian mengajarkan kita untuk berdoa, “Ya Allah, aku berlindung padamu dari kelemahan dan rasa malas.”
Pepatah berkata, pemalas selalu menanti hari mujur. Padahal, bagi seorang yang rajin, tiap hari adalah hari mujur!
Baca Juga: Eril Telah Ditemukan! Ridwan Kamil Langsung Mengambil Cuti Bertolak ke Swiss
Hadirin Sidang Jum’ah Rokhimakumullah