Khutbah Jumat Singkat 24 Juni 2022: Tarbiyah di Bulan Dzulhijjah

- 24 Juni 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat tentang Tarbiyah di Bulan Dzulhijjah
Ilustrasi Khutbah Jumat Singkat tentang Tarbiyah di Bulan Dzulhijjah /Pixabay.com / mohamed_hassan

GALAMEDIA - Di bawah ini contoh khutbah Jumat singkat tentang Tarbiyah di Bulan Dzulhijjah.

Contoh khutbah Jumat singkat ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi bagi Anda yang akan menyampaikan khutbah pada Jumat, 24 Juni 2022 hari ini.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Akademik PPG Dalam Jabatan Tahap I dan II Tahun 2022 Sudah Dibuka, Selamat!

Seperti diketahui bahwa beberapa hari lagi akan memasuki bulan Dzulhijjah. Pada bulan ini akan diperingati Hari Raya Idul Adha, salah satu hari raya bagi umat Islam.

Pada bulan ini juga umat Islam melakukan Ibadah Haji dan kurban.

Baca Juga: Bek Persib Igbonefo Sukses Jalani Operasi Tulang Pipi, Dokter Jelaskan Tahapan Selanjutnya

Berikut contoh khutbah Jumat singkat 24 Juni 2022 tentang Tarbiyah di Bulan Dzulhijjah dikutip Galamedia dari laman khutbahsingkat.com.

Khutbah Pertama:

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْقَوِيِّ الْمَتِيْنِ. سُبْحَانَهُ خَلَقَ الإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ. وَهَدَاهُ لِلْمَنْهَجِ القَوِيمِ. وَسَنَّ شَرَائِعَ فِيْهَا القُوَّةُ وَالتَّمكِينُ. بِحِكْمَتِهِ نُؤْمِنُ وَبِقُدْرَتِهِ نُوقِنُ وَعَلَيْهِ نَتَوَكَّلُ وَإِيَّاهُ نَستَعِينُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدَاهُ

أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ،أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

Ma’asyirol muslimin hafidzakumullah,

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa. Melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya hingga ajal menjemput kita. Agar kita mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.

Kita saat ini tengah berada di penghujung bulan Dzulqa’dah. Kurang dari sepekan kita akan memasuki bulan Dzulhijjah, penghujung bulan di tahun ini (……………. Hijriyah). Dengan demikian kita telah 2 bulan keluar dari madrasah Ramadhan, dan kini bersiap dengan tarbiyah Allah SWT yang lain, yakni madrasah Dzulhijjah.

Mengapa disebut madrasah Dzulhijjah? Karena pada bulan ini ada tiga ibadah besar yang sarat dengan nilai-nilai tarbiyah, yaitu ibadah haji, sholat idul Adha dan Kurban. Bagi kita yang tidak berhaji pun, kesempatan emas terbuka untuk meraih banyak keutamaan di bulan Dzulhijjah.

Memperbanyak ibadah pada tanggal 1 Dzulhijjah sampai dengan 10 Dzulhijjah merupakan pilihan yang cerdas, sebab banyak hadits yang menjelaskan keutamaannya. Ibadah itu bisa berupa memperbanyak shadaqah, berdzikir, tilawah, dan amal shalih lainnya.

Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa berfirman:

وَالْفَجْرِ وَلَيَالٍ عَشْرٍ (الفجر)

“Demi fajar dan malam yang sepuluh” (QS. Al Fajr:1-2)

Kebanyakan ahli tafsir (diantaranya Ibnu Abbas, Abdullah bin az-Zubair dan Mujahid) menafsirkan bahwa makna “Malam yang sepuluh” adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Sumpah Allah Subhaanahu Wa Ta’aalaa atas waktu tersebut menunjukkan keagungan dan keutamaannnya. (Tafsir Ibnu Katsir dan Zaadul Maad).

Imam Ibnu Katsir Rahimahullah menjelaskan maknanya:

وَاللَّياَلِي الْعَشْرُ: المُرَادُ بِهَا عَشْرُ ذِي الْحِجَّةِ. كَمَا قَالَهُ ابْنُ عَبَّاسٍ وَابْنُ الزُّبَيْرِ وَمُجَاهِدٌ وَغَيْرُ وَاحِدٍ مِنَ السَّلَفِ وَالْخَلَفِ

(Dan demi malam yang sepuluh): maksudnya adalah sepuluh hari (pertama) pada Dzulhijjah. Sebagaimana dikatakan Ibnu Abbas, Ibnu Az Zubair, Mujahid dan beberapa ulama lain dari kalangan salaf dan khalaf. (Tafsir Al Quran Al ‘Azhim)

Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ فِيهِ أَفْضَلُ مِنْ عَشَرِ ذِي الْحِجَّةِ، قِيلَ: وَلا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ؟ قَالَ :« وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ بِشَىْءٍ

“Tidak ada hari-hari di mana amal shalih lebih disukai oleh Allah Azza wa Jalla dari pada hari-hari ini, yakni hari pertama hingga kesepuluh Dzulhijjah.” Para shahabat pun bertanya, “Ya Rasulullah, meskipun dibandingkan dengan berjihad fi sabilillah?” Beliau menjawab, “Memang, meskipun dibandingkan dengan berjihad fi sabilillah, kecuali seorang yang pergi membawa nyawa dan hartanya, kemudian tidak satu pun diantara keduanya itu yang kembali (mati syahid).”

Ma’asyirol muslimin hafidzakumullah,

Selain amalan-amalan sholih secara umum, Rasulullah pun menganjurkan kepada kita untuk melakukan amalan sholeh secara khusus yaitu:

Yang Pertama: Memperbanyak Puasa

Rosululloh SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيهَا مِنْ عَشْرِ ذِى الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. (رواه الترميذي وابن ماحه والبيهقي)

“Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah. Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan shalat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan shalat pada malam lailatul qadar”.

Khususnya Puasa Arafah, Puasa ini disunnahkan bagi kita yang tidak sedang mengerjakan haji. Adapun bagi mereka para jamaah haji, mereka tidak diperbolehkan berpuasa. Saat itu mereka harus wukuf di Arafah.

Dengan demikian, keutamaan hari Arafah bisa dinikmati oleh orang yang sedang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji.

Subhaanallah, luar biasa. Mendengar keutamaan puasa Arafah ini, pantaslah bila pada hari Arafah itu banyak orang yang dibebaskan Allah SWT dari siksa neraka.

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ

Tidak ada satu hari yang pada hari itu Allah membebaskan para hamba dari api neraka yang lebih banyak dibandingkan hari Arafah. (HR. Muslim)

Kedua: Shalat Idul Adha

Ma’asyirol muslimin hafidzakumullah,

Amal khusus di bulan Dzulhijjah berikutnya adalah Shalat Idul Adha. Jumhur ulama’ menjelaskan bahwa hukumnya sunnah muakkad dan sebagian Ulama’ menghukumi wajib. Sebagaimana firman Allah:

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

“Dirikanlah shalat dan berkurbanlah (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Maksud ayat ini adalah perintah untuk melaksanakan shalat ‘ied.

Ketiga: Berkurban

Amal lainnya yang sangat istimewa dan khusus di bulan Dzulhijjah ini adalah kurban bagi kita yang mampu. Ibadah ini juga sarat dengan nilai tarbiyah. Bahkan sejarah disyariatkannya kurban pada masa Nabi Ibrahim adalah sejarah pengorbanan, ketaatan, serta proses taurits di dalam keluarga muslim.

Kita sekarang tidak diperintahkan menyembelih Ismail-Ismail kita, akan tetapi menyembelih kambing, domba, sapi dan unta, sebagai bentuk ketaatan dan pengorbanan kita kepada Allah SWT.

Ma’asyirol muslimin hafidzakumullah,

Demikianlah amal-amal umum dan khusus selama bulan Dzulhijjah yang berpahala besar sekaligus sebagai tarbiyah untuk kita

Semoga Dzulhijjah ………… Hijriyah ini semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT sehingga kita memperoleh ridha, rahmat, dan ampuan-Nya.

بَارَكَ اللَّهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ

Baca Juga: Universitas Padjadjaran Masih Membuka Penerimaan Mahasiwa Lewat Jalur Mandiri, Ini Syarat dan Waktunya

Khutbah Kedua:


اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الْوَاحِدِ الصَّمَدِ. اَلَّذِى لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أحَدٌ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْكَرِيْمِ الْمُمَجَّدِ. وَعَلَى آلِهِ وَأصْحَابِهِ الَّذِيْنَ شَيَّدُوْا الدَّيْنَ بِعَزْمٍ قَوِيٍّ وَعَزِيْزِ الْمَدَدِ

أمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ! أُوْصِيْكُمْ وَنفْسِى بِتَقْوَى اللَّهِ بِفِعْلِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَتَرْكِ الْمَنْهِيَّاتِ. قَدْ أشْبَعَ لَكُمْ أنْوَاعُ الْخُطَبِ الْجُمْعِيَّةِ وَكَأَنِّى أنْظُرُ فِى أسْمَائِكُمْ بِهَا مَلْآن. وَلَكِنْ مَا أرَى مِنْكُمْ اِلّا عَلَى جُمُوْدٍ عَرِيْقٍ. قَلَّمَا تُغَيِّرُ أعْمَالَكُمْ تِلْكَ الْخُطَبُ اِلَى تَرْقِيَةِ الْأعْمَالِ وصَلَاحِ الْجَنَانِ. وَمَا اُمَثِّلُكُمْ اِلَّا كَالْحَدِيْدِ الْبَارِدْ. يُضْرَبُ كُلَّ وَقْتٍ لِيَمْتَدَّ فَلَمْ يَمْتَدِدْ. فّتَبَصَّرُوْا وَاَفِيْقُوْا ثُمَّ أحْسِنُوْا، اِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ والْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةَ. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيأ حَسَنَةً, وَفِى ألآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللَّهِ. إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَاسْئَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُؤْتِكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ***

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x