NASKAH Khutbah Jumat Singkat Jelang Idul Adha: 4 Golongan Manusia yang Sukses di Dunia dan Akhirat

- 7 Juli 2022, 13:02 WIB
NASKAH Khutbah Jumat Singkat Jelang Idul Adha.
NASKAH Khutbah Jumat Singkat Jelang Idul Adha. /Pixabay
 
GALAMEDIA - Berikut naskah Jumat singkat tentang 4 golongan orang yang sukses dan beruntung baik di dunia maupun akhirat.
 
Bukan hanya di dunia, setiap muslim pasti ingin sukses di akhirat. Menurut Allah SWT, ada 4 golongan orang yang beruntung dan sukses tersebut.
 
Banyak manfaat yang didapat dengan menjadi sukses di dunia maupun di akhirat, salah satunya pahala dan surga.
 
Berikut adalah naskah jumat singkat dengan tema 4 golongan orang yang sukses di dunia dan akhirat.
 
MUKADIMAH KHUTBAH JUMAT
 
الْحَمْدَ للهِ اللهِ ا اتِ الِنَا اللهُ لاَ لّ لَهُ لِلْ لاَ ادِيَ لَهُ لاَ لهَ لّ لاَ ادِيَ لَهُ لاَ لهَ لاّ
 
Semoga shalawat, salam dan shalawat tercurah atas junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dalam kebaikan
 
Adapun yang berikut ini: Maka wahai manusia. Bertakwalah kepada Allah sebagaimana kamu bertakwa, dan janganlah kamu mati kecuali kamu adalah orang Islam. Dan Allah Ta'ala berfirman dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Dia Maha Penyayang.
 
Dan sore hari. Pria itu tersesat. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran
 
untuk belum
 
Ma'asiral Muslimin rahimakumulloh
 
Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta'ala atas segala nikmat yang telah diberikan kepada Allah, terutama nikmat umur, nikmat Iman dan Islam sehingga dengan nikmat tersebut kita masih diberi kesempatan oleh Allah hadir di tempat yang penuh baraqokah ini dalam rangka menunaikan kewajiban kita dan sebagai bukti rasa syukur atas nikmat Allah
 
Oleh karena itu, marilah kita semua bertakwa kepada Allah dengan Taqwa yang benar dan menjadikan taqwa itu sebagai bekal terbaik kepada Allah SWT.
 
Dan tak lupa kami juga panjatkan shalawat, salam dan taslim kepada para pemimpin para nabi dan rasul Allah, Nabi besar Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, kepada keluarganya, kepada para sahabat dan orang-orang yang selalu setia menjalankan syariat. sampai akhir waktu.
 
Ma'asyiral muslimin rahimakumullah
 
Adapun judul khutbah untuk mimbar juma’at kali ini adalah 4 golongan yang sukses dan beruntung di dunia dan akhirat. Semua orang pasti ingin sukses baik di dunia maupun di akhirat kelak. Namun, taukah kita siapa saja yang termasuk orang-orang yang sukses di dunia dan di akhirat? Ada 4 golongan yang sukses menurut Allah SWT, yaitu:
 
1. Orang yang beriman
 
Dari segi hukum iman adalah perkataan di mulut, keyakinan dalam hati, diamalkan dengan anggota badan, bertambah dengan mengerjakan ketaatan dan berkurang dengan maksiat.
 
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
 
Iman itu terdiri dari tujuh puluh atau enam puluh sedikit cabang, maka yang paling baik adalah mengatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan yang paling buruk adalah menyembah Allah.
 
“Iman memiliki tujuh puluh atau enam puluh cabang. Tingkatan tertinggi adalah kata 'laa ilaha illallah' (tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah), yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, dan rasa malu adalah bagian dari iman." (HR. Bukhari no. 9 dan Muslim no. 35).
 
Selain menjelaskan tingkat keimanan, hadits ini juga menyiratkan bahwa keimanan terdiri dari tiga unsur. Iman adalah dengan perkataan, sabda Nabi “perkataan laa ilaaha illallah”.
 
Keyakinan itu diwujudkan dengan tindakan “menyingkirkan gangguan dari jalanan”. Dan iman itu adalah amalan hati, "malu adalah bagian dari iman".
 
Ma'asiral Muslimin rahimakumulloh
 
2. Shaleh yang saleh
 
Bagi seseorang untuk mendapatkan kesuksesan setelah dia percaya adalah dengan melakukan perbuatan baik. Amalan ketaatan atau amal saleh merupakan bukti keimanan. Syarat suatu perbuatan yang disebut amal shaleh adalah jika dilakukan dengan ikhlas mengharap apa yang ada di sisi Allah dan sesuai dengan teladan Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.
 
Mengapa dua hal ini menjadi syarat suatu perbuatan yang disebut amal shaleh? Karena Rasulullah adalah suri tauladan yang paling baik dan wajib kita tiru amalannya, terutama ibadah yang wajib dan hanya sah jika kita meneladani Rasulullah. Dalam sejarah Islam disebutkan,
 
Barang siapa melakukan suatu perbuatan yang tidak ada dalam perintah kami, maka perbuatan itu tertolak.
 
“Barangsiapa melakukan amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan itu tertolak.” (HR.Muslim no.1718).
 
Amalan ibadah madhah makna hadits di atas adalah bahwa ibadah yang wajib landung dari Allah harus sesuai dengan teladan Rasulullah hanya menerima amalan yang hanya dilakukan dengan ikhlas karena-Nya. Tidak mengharapkan pujian dan sanjungan. Tidak mengharapkan kemuliaan dan kedudukan. Allah Ta'ala berfirman,
 
Dan mereka tidak diperintahkan kecuali untuk menyembah Allah dengan ikhlas kepada-Nya dalam agama.
 
“Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali untuk beribadah kepada Allah dengan keikhlasan (mensucikan) ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus…” (QS. Al-Bayyinah: 5).
 
3. Mewariskan Kebenaran
 
Sebaik-baik manusia di muka bumi adalah para nabi dan rasul dan orang-orang yang mengikuti mereka. Karena mereka adalah manusia terbaik, cara hidup mereka juga merupakan cara hidup terbaik. Apa cara hidup mereka? Cara hidup mereka adalah mengajak manusia kepada kebenaran atau yang kita kenal dengan istilah dakwah. Allah Ta'ala berfirman,
 
Dan siapakah yang lebih baik ucapannya dari pada orang yang berdo'a kepada Allah dan mengerjakan amal saleh dan mengatakan bahwa aku termasuk orang Islam?
 
“Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru Allah, mengerjakan amal saleh dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?” (QS. Fushshilat: 33).
 
4. Orang yang sabar
 
Hidup itu butuh perjuangan dan pengorbanan serta kesabaran, tidak mungkin kita hidup bahagia terus tanpa masalah, karena hidup tidak semudah yang kita bayangkan. Ujian akan terus datang. Tinggal kita mau bersabar atau tidak, berdiam diri atau menyelesaikannya.
 
Begitulah roda kehidupan, jika kita menginginkan surga Allah, maka di dunia haruslah berjuang untuk mendapatkannya. Untuk mendapatkannya tidak mudah, tapi butuh berjuang dan sabar menjalaninya
 
Allah berjanji kepada orang-orang yang sabar sesuai dengan firman dalam Al-Qur'an
 
Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah dan tabahlah dan tetaplah bertakwa dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung
 
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah dan kuatkan kesabaranmu dan tetap waspada (di perbatasan negaramu) dan bertakwalah kepada Allah, agar kamu beruntung.” (QS Ali Imran: 200).
 
Hanya pasien yang akan dibayar upahnya tanpa perhitungan.
 
Artinya: “Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabar yang mendapat pahala tanpa batas.” (QS Az-Zumar:10).
 
Semoga Allah meneguhkan keimanan seseorang, mengamalkan apa yang dikerjakan-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta menjadi penyeru dalam kebaikan.
 
Tuhan memberkati Anda dan saya dalam Al-Qur'an besar. Dia memberi manfaat bagi Anda dan saya dengan ayat dan zikir bijak di dalamnya. Dia menerima bacaannya oleh saya dan Anda, karena Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Perkataan ini adalah apa yang saya mohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa dan untuk Anda dan wanita Muslim, Muslim dan mukminin, dan mukmin dan orang yang adalah orang yang adalah orang yang satu. siapa orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang adalah orang yang aman
 
KHOTBAH KEDUA
 
الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ .. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ..يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا Allah yang dengannya kamu meminta, dan rahim, bahwa Allah adalah penjaga atas kamu.
 
Allah dan para malaikatnya berdoa kepada Nabi, hai orang-orang yang beriman, berdoalah kepadanya dan beri mereka kedamaian.
 
Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana kamu memberkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim, karena kamu adalah orang yang memberi kehidupan.
 
Ya Allah, ampunilah kaum muslimin, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan yang beriman, yang hidup dan yang mati, karena Engkaulah yang paling diracuni.
 
Ya Allah, aku memohon petunjuk dan bertemu dengan kesucian dan orang-orang kaya
 
Ya Allah, dengan cara-Mu yang halal, hentikan kami dari apa yang dilarang, dan cukupkan kami dengan rahmat-Mu bagi orang-orang selain Engkau.
 
Ya Allah, terbaiklah hukuman kami dalam segala hal, dan peliharalah kami dari aib dunia dan azab akhirat.
 
Ya Tuhan kami, janganlah menyimpang hati kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan berilah kami rahmat dari-Mu, karena Engkau telah memberi kami karunia.
 
Ya Tuhan kami, berilah kami dari pasangan dan keturunan kami kenyamanan di mata kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang saleh
 
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka
 
ادَ اللهِ.. اللهَ العَدْلِ الْإِحْسَانِ اءِ القُربَى الفَخْشَاءِ المُنْكَرِ البَغْيِ لَعَلَّكُم , اذْكُرُوْا اللهَ العَظِيْمَ اشْكُرُوْهُ لَى لَعَلَّكُم
 
Demikianlah naskah singkat khutbah jumat ini.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x