Network
GALAMEDIA - Sebentar lagi tahun ajaran baru segera dimulai untuk berbagai jenjang sekolah.
Biasanya minggu pertama diisi MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Tentu panitia MPLS sibuk mempersiapkan agenda yang seru dan tidak membosankan.
Nah agar peserta didik baru tidak jenuh, perlu dimasukkan ice breaking di tengah acara. Berikut contoh ice breaking untuk MPLS SMP:
Baca Juga: GRATIS, Link Tes Usia Mental, Cek Apakah Usia Mentalmu Lebih Tua dari Umurmu?
1. Siapa Kamu
Game ice breaking yang satu ini sangat cocok untuk MPLS karena bertujuan agar setiap peserta didik baru bisa saling mengenal.
Caranya peserta diminta baris melingkar dengan posisi duduk, kemudian tunjuk satu anak untuk memperkenalkan namanya dan satu sifatnya.
Lalu, minta anak di sebelah kanannya untuk menyebutkan kembali nama dan sifat anak sebelumnya, sebelum ia menyebutkan nama dan sifatnya sendiri.
Begitu seterusnya hingga semua anak mendapatkan giliran. Jika ada yang lupa, maka mintalah anak itu untuk bertanya langsung pada temannya tersebut mengenai nama dan sifatnya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Thor: Love and Thunder serta Minions The Rise of Gru di XXI Bandung, Rabu 13 Juli 2022
2. Sambung Kata
Atur peserta didik baru agar duduk melingkar dengan pengisi acara berada di tengah lingkaran.
Pengisi acara menyebutkan satu kata, kemudian menunjuk anak secara acak untuk menyebutkan satu kata baru yang "nyambung" dengan kata sebelumnya.
Setelah itu, anak di sebelahnya harus meneruskan dengan menyebutkan satu kata tambahan hingga anak terakhir dan berhasil membentuk sebuah kalimat.
Setiap peserta didik diberikan waktu beberapa detik untuk memikirkan kata. Jika gagal, maka harus keluar dari lingkaran.
Setelah itu, ulangi lagi hingga kemudian hanya tersisa satu peserta didik yang kemudian menjadi pemenangnya.
Baca Juga: Tim PKM-P3UM Unisba Berdayakan Ekonomi Umat Lewat Penguatan Potensi Produk Unggulan UMKM Lokal
3. Lempar Spidol
Permainan ini sangat sederhana dan bisa dimainkan di tengah-tengah acara untuk mengusir kebosanan.
Caranya, pengisi acara harus melempar sebuah spidol ke atas, kemudian menangkapnya saat spidol jatuh.
Ketika spidol dilempar, maka peserta didik harus bertepuk tangan dan baru berhenti setelah spidol ditangkap.
Pengisi acara bisa membuat variasi, seperti pura-pura melempar spidol dan melihat siapa yang bertepuk tangan.
Bisa juga berpura-pura menangkap spidol dan sengaja meleset guna melihat siapa yang berhenti bertepuk tangan.
Variasi lainnya adalah bis dengan melempar spidol sampai tinggi atau sangat pendek.
Baca Juga: Berikut Makna Asmaul Husna, Adh Dharr, An Nafi, dan An Nur, Ya Allah Jauhkan Kami dari Derita dan Marabahaya
4. Daftar Hewan
Pengisi acara bisa menyebutkan satu hewan, kemudian tunjuk peserta didik secara acak.
Peserta didik yang ditunjuk harus menyebutkan nama hewan baru sesuai dengan huruf terakhir dari hewan yang disebutkan pengisi acara.
Misal, pengisi acara menyebutkan gajah, maka peserta didik yang ditunjuk harus menyebutkan hewan dengan awalan huruf H, misalnya harimau.
Setelah itu, peserta didik tersebut bisa menunjuk secara bebas temannya untuk melanjutkan permainan dengan aturan yang sama.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Cabang Cimahi Gelar Donor Darah dan Senam Prolanis Serenrak di FKTP
5. Penggalan Kata
Bentuklah peserta didik menjadi beberapa kelompok, kemudian minta dua kelompok untuk bermain pada setiap babaknya.
Dua kelompok ini diminta untuk saling berhadapan, dimana satu menyebutkan penggalan kata dan lainnya menebak.
Misal, kata-kata yang diberikan oleh pengisi acara adalah main kelereng dengan penggalan kata ma-in ke-le-reng, maka seluruh anggota kelompok menyebutkan penggalan kata tersebut secara bersama-sama dan kelompok lawan berusaha menebak.
Biasanya kesulitan dari permainan ini adalah kelompok yang menebak akan kebingungan sebab penggalan kata yang diucapkan bersama-sama tidak terlalu jelas terdengar.***
