Infeksi jamur tinea capitis menyebabkan bercak kecil melingkar yang gatal dan bersisik. Gejala lain yang dapat timbul yaitu rambut rapuh, sakit pada kulit kepala, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Tinea capitis juga dapat terjadi saat Anda menyentuh langsung kulit penderitanya. Penularan melalui sisir atau sprei penderita juga berisiko terjadi.
Tak hanya dari manusia, tinea capitis juga bisa ditularkan oleh hewan, seperti anjing dan kucing. Begitu juga dengan hewan ternak, seperti kambing, kuda, babi, dan sapi.
4. Tinea corporis
Tinea capitis juga menyebabkan ruam yang melingkar seperti cincin dan terjadi di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: Jawaban 25 Teka Teki MPLS Tentang Minuman: Ada Air Dugem, Teh Band, dan Infus Merah
Selain ruam yang melingkar, rasa gatal juga bisa terjadi. Pada fase yang parah, tinea corporis juga dapat menimbulkan lepuh dan luka bernanah di area cincin ruam tersebut.
Anda dapat terkena infeksi jamur kulit ini melalui sentuhan fisik dengan penderitanya, ditularkan dari hewan, dari benda yang sudah disentuh oleh penderita, bahkan dari tanah.
Penanganan infeksi jamur kulit ringworm
Umumnya ringworm bisa ditangani dengan krim antijamur. Beberapa jenis krim antijamur tersebut yaitu miconazole, terbinafine, dan clotrimazole. Apabila krim tidak ampuh menangani infeksi jamur kulit tersebut, dokter mungkin juga akan menyarankan obat minum antijamur.