Pandemi Berpotensi Gangggu Tumbuh Kembang Anak, Ini Yang Harus Dilakukan Oleh Orang Tua

- 22 Juli 2022, 21:21 WIB
Ilustrasi anak-anak. Pandemi Berpotensi Gangggu Tumbuh Kembang Anak, Ini Yang Harus Dilakukan Oleh Orang Tua.
Ilustrasi anak-anak. Pandemi Berpotensi Gangggu Tumbuh Kembang Anak, Ini Yang Harus Dilakukan Oleh Orang Tua. /Pixabay/drkiranhania

GALAMEDIA - Situasi pandemi Covid-19 berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak-anak dalam berbagai aspek, seperti motorik, bahasa dan sosial emosional.

Jika tidak dicermati, maka hal ini dapat berdampak pada tumbuh kembang mereka kedepannya.

Untuk memastikan pertumbuhan anak sesuai dengan grafik kesehatan dan tetap optimal sesuai tahapan usianya, maka harus dibekali dengan nutrisi yang lengkap serta stimulasi kreatif yang memadai.

"Perubahan rutinitas kembali ke normal ini sedikit banyak menyebabkan kekhawatiran pada orang tua, salah satunya adalah apakah si Kecil sudah mampu beradaptasi untuk berinteraksi dengan lingkungan baru setelah selama dua tahun hidup berjarak dari orang lain dan lingkungan sekitar," ungkap Marketing Manager Bebelac, Anissa Permatadhieta Ardiellaputri pada Hari Hebat Anak Nasional secara daring, Kamis, 21 Juli 2022.

Melihat hal ini, pihaknya berinisiatif melakukan survei terhadap orang tua di Indonesia untuk mengetahui isu dan disrupsi yang dirasakan orang tua atas tumbuh kembang anak selama pandemi.

Baca Juga: PANGLIMA TNI Turun Tangan Bantu Ungkap Kasus Brigadir J: Saya Sendiri Bisa Awasi

Serta adaptasi apa yang telah dilakukan orang tua dan anaknya di masa transisi kebiasaan baru ini.

Hasil survei menyatakan sebanyak 31,7 persen orang tua menjawab bahwa anaknya menangis setiap bertemu orang baru, sedangkan 14,8 persen orang tua menjawab bahwa anaknya terlambat berbicara dan 13 persen orang tua menjawab bahwa anaknya belum bisa merespon orang lain.

Berbagai kendala yang mungkin dialami anak saat memasuki masa transisi dari pandemi ke pasca pandemi diantaranya 388 dari 1232 responden orang tua (31,5 persen) merasa anaknya belum terbiasa berinteraksi dengan orang lain sebagai dampak dari situasi pandemi.

"Memasuki masa transisi kebiasaan baru pasca pandemi tentunya membutuhkan adaptasi dan penyesuaian terhadap rutinitas dalam kehidupan keluarga, terutama bila si kecil mulai kembali beraktivitas di luar rumah," jelasnya.

Psikolog Keluarga di Rumah Dandelion, Nadya Pramesrani mengatakan bahwa sangat penting bagi orang tua dan anak untuk senyaman mungkin bertransisi dan beradaptasi dalam situasi pasca pandemi.

Sehingga dapat mengurangi rasa stres pada orang tua dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak.

Baca Juga: Gedung Sarinah Jakarta Bakal Jadi Lokasi Citayam Fashion Week?

"Ada beragam kiat yang dapat dilakukan orang tua orang tua dalam memulai kebiasaan baru memasuki pasca pandemi diantaranya dengan membangun struktur pada anak dengan cara menerapkan rutinitas yang teratur. Dengan menerapkan struktur, anak akan lebih memahami batasan dalam berperilaku, mampu mengendalikan diri, memiliki sikap disiplin dan mandiri," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi, Dr. Frieda Handayani Kawanto menjelaskan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, maka orang tua perlu memastikan kesehatan pencernaan anaknya terjaga, karena pencernaan yang sehat dan kemampuan berpikir yang baik akan berpengaruh pada suasana hati anak.

"Sehingga sang anak siap untuk beraktivitas dan kembali bersosialisasi dengan lingkungannya," ujarnya.

Tidak hanya memastikan kesehatan pencernaan anak terjaga, tetapi orang tua juga harus membekali dengan memberikan stimulasi yang optimal untuk mengasah keterampilan motorik, bahasa dan sosial emosional, agar memiliki keterampilan yang lengkap dan tumbuh menjadi anak hebat.

Baca Juga: LINK STREAMING Cinta Setelah Cinta 22 Juli 2022, Tayang Sesaat Lagi Langsung Klik di Sini

Untuk itu, Bebelac menghadirkan program GroGreat+ Time sebagai wadah bagi orang tua untuk selalu mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi maupun cara kreatif baru untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

"Sebagai ibu, aku harus memastikan bekal tumbuh kembang kedua buah hatiku terpenuhi sehingga siap menghadapi masa transisi kebiasaan baru. Agar nutrisi kedua buah hatiku terpenuhi, aku memilih Bebelac formula baru GroGreat+ untuk mendukung kesehatan pencernaan-nya," ucap Mom Influencer yang juga seorang Ibu Hebat Bebelac, Putri Titian.

Dikatakannya tidak hanya nutrisi, aku juga berupaya untuk memberikan stimulasi yang sesuai untuk mereka, salah satunya dengan mengajak mereka mengikuti kelas online interaktif bersama Bebelac GroGreat+ Time.

"Sehingga Ia tetap mendapatkan stimulasi melalui berbagai kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan secara online dari rumah," tambahnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x