Alat kontrasepsi dengan metode hormonal sebenarnya memiliki tingkat keefektifan hingga 91%. Metode alat kontrasepsi ini bekerja dengan melepaskan salah satu bentuk progesteron sintetis yang disebut progestin atau campuran progestin dan estrogen sintetis.
Secara lebih jelas, alat kontrasepsi metode hormonal bekerja untuk mencegah kehamilan dengan cara sebagai berikut:
- Menghentikan ovulasi.
- Menipiskan lapisan rahim yang menyulitkan embrio untuk ditanamkan.
- Penebalan lendir serviks sehingga menyulitkan sperma untuk masuk ke dalam rahim.
Kegagalan alat kontrasepsi hormonal bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:
Baca Juga: Yuk, Mengenal Apa Itu Splash Pregnancy, Kehamilan yang Terjadi Tanpa Penetrasi
- Tidak meminum pil, tidak mendapat dosis suntikan berikutnya, atau tidak mengganti koyo KB tepat waktu.
- Mengonsumsi antibiotik.
2. Intrauterine Device (IUD)