GALAMEDIANEWS - Selama ini banyak yang menganggap ukuran Mr P memiliki pengaruh penting dalam hubungan intim.
Mitos-mitos yang berkembang di masyarakat sedikit banyak mempengaruhi mindset kita, lho!
Ukuran Mr P sepertinya akan selalu diperhatikan oleh pria. Sebagian mungkin pernah mencari tahu tentang ‘ukuran Mr P orang indonesia’.
Baca Juga: Link Download Lagu MP3 Gratis dari MP4 Youtube Mudah dan Cepat Selain MP3 Juice 2022
Tenang, kamu tidak sendiri. Kata kunci tersebut memang terbilang populer.
Sepanjang sejarah, ukuran Mr P kerap menjadi simbol kejantanan. Tak mengherankan jika kekhawatiran mengenai ukuran alat vital bukanlah hal sepele.
Bahkan, beberapa rela merogoh kocek untuk menambah ukuran.
Ada baiknya kita mengetahui kebenarannya sebagai pengetahuan. Lalu, berapakah ukuran Mr P normal orang Indonesia?
Baca Juga: 15 Ide Tema Acara HUT RI atau 17 Agustus Paling Bermakna, Cocok untuk Sekolah dan di Kantor Desa
Website penghimpun data, TargetMap, merilis peta ukuran Mr P di seluruh dunia.
Ukuran panjang diukur dalam keadaan ereksi kemudian diambil rentang rata-ratanya yang dibagi ke dalam beberapa kategori.
Dari sana, disebutkan bahwa ukuran normal orang Indonesia idealnya berada di rentang 10,5-12,9 cm.
Pria Rusia, Jepang, Yunani, dan Brasil juga memiliki rata-rata ukuran Mr P normal yang sama.
Baca Juga: Jennifer Lopez Affleck Pamer Cincin Kawin Baru, Harganya Tak Terbayangkan
Situs Worlddata juga mengumpulkan hasil penelitian ukuran Mr P.
Hasilnya dari 88 negara yang dijadikan sampel, ukuran Mr P orang Indonesia menduduki peringkat 78 dengan rata-rata panjang 11,67 cm.
Predikat Mr P berukuran "jumbo" dimiliki pria dari benua Afrika dan Amerika, seperti Ghana, Gabon, Nigeria, dan Haiti.
Sementara pria India, Thailand, Malaysia, Sri Lanka, dan Korea Selatan memiliki rata-rata normal yang paling kecil, yakni 9,3-10,5 cm.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Geram Temukan Banyak Tambang Batu di Garut Selatan
Dilansir men.webmd.com, mitos besarnya Mr P tak selamanya benar.
Hal yang terpenting dalam hubungan intim adalah bagaimana pasangan mengenali tubuhnya dengan baik, sehingga dapat memilih gaya bercinta yang paling tepat.
Yang juga diperlukan adalah mengeksplor diri masing-masing dan gaya bercinta yang paling pas untuk setiap pasangan.***