Tips dari RASULULLAH SAW Untuk Mendapat Kelancaran Rezeki

- 14 Desember 2022, 20:47 WIB
Ilustrasi rezeki.
Ilustrasi rezeki. /Pixabay.com/nattanan23


Artinya, “Maka Allah mengatur (memberi) kepadanya rezeki, hingga melimpah kepada tetangga dan kerabatnya.” (Muhammad bin Ali Khirrid: 471).

Membaca Shalawat

Masih dalam kitab yang sama, halaman yang sama, dan kisah yang juga sama, yaitu sama-sama fakir miskin. Namun kisah ini berasal dari sumber yang berbeda.

Sayyid Muhammad bin Ali Khirrid menceritakan kisah Imam al-Qasthalani yang dalam hidupnya juga berbanding lurus dengan kisah laki-laki di atas. Ia juga salah satu ulama yang sejarahnya juga hidup dalam keadaan fakir dan miskin. Sandang pangan sangat sulit baginya disebabkan tidak adanya penghasilan sedikit pun dalam kesehariannya.

Demikian Imam al-Qasthalani dalam setiap harinya, hingga umurnya yang sudah mendekati senja masih saja dalam hidup yang serba kekurangan. Akan tetapi, suatu saat ia bermimpi didatangi oleh Rasulullah mimpinya.

Tanpa basa-basi, al-Qasthalani langsung menceritakan hidupnya yang sangat melarat kepada nabi pemberi syafaat itu. Rasulullah kemudian mengatakan kepadanya untuk membaca shalat berikut:

اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَهَبْ لَنَا مِنْ رِزْقِكَ الْحَلَالِ الطَّيِّبِ الْمُبَارَكِ مَا تَصُوْنُ بِهِ وُجُوْهَنَا عَنِ التَّعَرُّضِ اِلَى أَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ


Artinya, “Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad, dan berilah kepada kami dari rezeki-Mu yang halal, baik, diberkahi, yang dengan rezeki itu bisa menjaga wajah-wajah kami dari bergantung kepada seorang dari makhluk-Mu.”

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa dalam ajaran Islam juga diajarkan tentang cara menjadi orang-orang yang terhindar dari fakir miskin (kaya).

Baca Juga: Mengejutkan, Berikut Hasil Uji Kebohongan Terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah