Network
GALAMEDIANEWS - Dosa sebesar gunung akan terampuni dan dijamin masuk ke dalam surga jika mampu mengamalkan 1 kalimat ini setiap hari.
Amalan apakah itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Sebagai manusia tentunya kita tidak pernah luput dari kesalahan dan dosa.
Baca Juga: BADAI dan Hujan Ekstrem Bakal Menerjang JABODETABEK Besok Siang Hingga Malam
Ada begitu banyak kesalahan yang menjerumuskan kita kepada dosa sampai-sampai surga itu terasa tak pantas untuk kita.
Namun, sebagai seorang Muslim yang beriman dengan hari akhir, janganlah berputus asa.
Selama nyawa masih dikandung badan dan selama terompet malaikat Israfil belum menggema, jalan taubat masih membentang panjang untuk umat Nabi Muhammad SAW.
Asalkan kamu tetap melakukan dua hal ini, pertama, bertaubat kepada Allah dan kedua, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Baca Juga: 4 Soto Enak di Bandung, Kuah Segar, Rekomendasi Wisata Kuliner di Liburan Akhir Tahun
“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS Az Zumar: 53).
Dosa apapun, selama kita mau bertaubat, memohon ampun dan berusaha keras tidak mengulanginya maka dosa itu akan terampuni.
Lantas bagaimana jika kita merasa dosa-dosa yang kita lakukan sudah teramat banyak hingga menyentuh puncak gunung?
Jika dirasa begitu berat untuk menjalankan hari-hari sambil memikul dosa-dosa itu, maka selayaknya kita mengingat 1 kalimat mudah ini.
Ucapkan setiap hari, ketika adzan berkumandang dan katakan dengan sepenuh-penuhnya niat dalam diri.
“Ada hadist riwayat Imam Muslim yang menjaminkan kita dapat ampunan dosa,” kata Syekh Ali Jaber yang dikutip Galamedia News dari YouTube Mutiara Islam, Jumat 24 November 2018 lalu.
Cara menjemput pengampunan dosa yang sebesar gunung itu dengan membaca sebuah kalimat tauhid ketika adzan berkumandang.
Baca Juga: 6 Perawatan Ringan pada Motor Sebelum Ditinggal Lama Liburan
“Amalan ini khususnya ketika muadzin berkata: Asyhadu an Laa Ilaaha Illallah wa Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah,” tuturnya.
Saat muadzin sampai pada lafadz syahadat ini lah segera baca 1 kalimat ini.
“Wa Ana Asyhadu Alla Ilaha Illallah, Wahdahu Laasyarikalah wa ashadu Anna Muhammadan Abdduhu Warasuluhu, Roditubillahi Rabba, Wabi Muhammadin Nabiyya Wabil Islamidina,” ungkap Syekh Ali Jaber.
Ia mengungkapkan dengan kalimat ini, segala dosa akan Allah ampuni meski sebesar gunung sekalipun.
Baca Juga: 6 Batagor Enak di Bandung Wajib Dicoba, Rekomendasi Wisata Kuliner Liburan Bersama Keluarga
Selain membaca kalimat itu, di tengah kumandang adzan, ia menyarankan agar kita amalkan bacaan sholawat.
"Setelah selesai adzan, kita baca shalawat terlebih dahulu," ucapnya.
Karena ada syafaat atau pertolongan yang sangat kita perlukan dibalik shalawat kepada Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW.
"Dengan bershalawat selepas adzan, terjamin akan dapat syafaat Nabi Muhammad SAW," tandasnya..***
