Surat Al Kahfi memang memiliki kesitimewaan tersendiri. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih).
Tak cuma itu, membaca Surat Al Kahfi pada hari Jumat juga akan menghindarkan umat dari fitnah Dajjal yang keji.
"Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal." (HR Muslim).
Ternyata selama hari Jumat, waktu tersebut sangat baik untuk membaca surat Al Kahfi.
Baca Juga: Rezaldi Hehanusa berseragam Biru, Persib Bandung Resmi Merekrutnya
Para ulama mengatakan, batasan waktu untuk membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat adalah dimulai dari tenggelamnya matahari pada sore hari kamis (malam Jumat) sampai pada tenggelamnya matahari pada sore hari Jumat.
Hal ini diperkuat dengan Hadis Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallaahu’anhu:
Artinya: “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam jumat, maka ia akan diterangi oleh cahaya, antara dirinya dan al-bait al-‘atiq (ka’bah)”. (HR Darimi: 3407, dan dinilai shahih oleh Al-Albani rahimahullah dalam Shahih Al-Jami’: 6471).