GALAMEDIANEWS - Efek Rumah Kaca baru saja merilis album terbarunya bertajuk Rimpang, diilhami oleh teori dari Deleuze dan Guattari.
Album menghasilkan karya dengan ritme easy listening seperti lagu Fun Kaya Fun.
Melewati hari dengan ditemani diksi klandestin dalam alunan Rimpang, serta lirik puitis lainnya dari lagu Ternak Digembala.
Baca Juga: Kota Bandung Terus Tingkatkan Inovasi Digitalisasi Demi Bangkitkan Perekonomian
Berikut lirik dari lagu-lagu tersebut.
1. Rimpang
Pada setiap kecewa tumbuh
Menjadi batang kan menjalar
Dengan kesabaran, sembunyi di dalam
Klandestin
Dalam setiap derita kelak
Menjelma rimpang yang menyebar
Penuh ketabahan dan tak tertahankan
Meluap bagai lahar
Yang lama terbungkam
Amarah, muntah ruah
2. Fun Kaya Fun
Akhirnya bunyi-bunyi, termesinkan kini
Ekspresi emosi, ragawi rohani
Panggung yang gigantik, orang yang pragmatik
Kimia yang epik, apik namun robotik
Sequencer dinyalakan, suara berhamburan
Cahaya berpendaran, luhur nan elegan
Mantra dilayarkan, dirapal kencang-kencang
Mata-mata nyalang, pikiran mengawang
Bagai gendam, orang-orang berjingkrakan
Kerasukan
Bebunyian, menyentuh jiwa-jiwa
Bergetaran
Teknik yang belepotan, visi pun berantakan
Teknologi dekatkan kita dari khayalan
Sulap bukan, sirep bukan, langsung masuk final
Tak perlu penyisihan, siapa berani soal?
Baca Juga: Menu Sarapan dari 3 Tempat Makan Legendaris di Kota Bandung, Laris Manis dan Selalu Ramai Dikunjungi
Yang meronta tunai di lantai dansa
Ku mau fun
Ketagihan, jiwa kaya bahagia
Fun kaya fun
Bagai gendam, orang-orang berjingkrakan
Kerasukan
Bebunyian, menyentuh jiwa-jiwa
Bergetaran
Seisi dunia memahami kita
Teknologi kan mengerti kita
Masa depan bagaimana kita
Seisi dunia memahami kita
Teknologi kan mengerti kita
Masa depan bagaimana kita
Baca Juga: Menu Sarapan dari 3 Tempat Makan Legendaris di Kota Bandung, Laris Manis dan Selalu Ramai Dikunjungi
3. Ternak Digembala
Terkadang menyerupai kerbau
Dicucuk hidung ke padang hijau
Tuan bilang langit sedang marah
Ia melenguh langit berdarah
Satu waktu menjadi bebek
Bergumul di selokan becek
Berbaris di tanah yang lembek
Menunggu tuan siap membebek
Pernah juga ia mendengung
Suaranya bergaung-gaung
Banyak orang yang mulai bingung
Awan gelap bergulung-gulung
Ternak digembala ke tanah lapang
Mereka cari makan
Lalu menunggu dipanggil pulang
Buang hajat dan masuk kandang
Baca Juga: Benarkah Reshuffle Kabinet Pada Rabu Pon 1 Februari 2023? Jokowi: Tunggu Saja
[Adakalanya muncul tentakel]
Adakalanya tentakel
[Mencengkeram siapa yang bandеl]
Mencengkeram yang bandеl
[Seirama bagai ensambel] Seirama ensambel
[Hidup kita layaknya fabel] Hidup layaknya fabel
[Pernah juga ia mendengung] Pernah juga ia mendengung
[Suaranya bergaung-gaung] Suara bergaung-gaung
[Banyak orang yang mulai bingung]
Banyak orang mulai bingung
[Awan gelap bergulung-gulung]
Awan gelap bergulung
[Ternak digembala ke tanah lapang]
[Mereka cari makan]
[Lalu menunggu dipanggil pulang]
Lalu menunggu dipanggil pulang
[Buang hajat dan masuk kandang]
Buang hajat masuk kandang.
Selamat meresapi makna mendalam dari Efek Rumah Kaca. Selamat mendengarkan !
***