Baca Juga: Penyebab Kebakaran ICU Rumah Sakit Bandung Kiwari Hari Ini, Tidak Ada Korban Jiwa
Baca Juga: PROFIL Calon Gubernur Jabar: DEDI MULYADI Layak Maju di Pilgub Gantikan Ridwan Kamil?
Kemudian komet langka ini akan menghilang dalam cahaya fajar sekitar pukul 5:57 EST 2 Februari 2023.
Komet langka itu akan mencapai jarak dari bumi sekitar 42 juta kilometer malam ini, 1 Februari 2023. Jarak tersebut setara 28 persen jarak antara bumi dan matahari.
Mulanya, para astronom menduga bahwa komet itu adalah asteroid, namun C/2022 E3 ZTF menjadi terang saat berada di dekat matahari. Ini merupakan perilaku komet saat mendekati matahari dan dipanaskan oleh radiasi dari bintang bumi.
Komet menjadi terang saat mendekati matahari, karena material di permukaannya berubah dari es padat menjadi gas atau disebut sublimasi.
C/2022 E3 ZTF sendiri mencapai jarak terdekat dengan matahari pada tanggal 12 Januari 2023 lalu.***