Network
GALAMEDIANEWS - Avian Influenza atau biasanya dengan istilah Flu Burung adalah flu yang ditularkan burung pada manusia. Flu Burung ini merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang telah beradaptasi untuk menginfeksi burung.
Flu Burung memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi jika terlambat terdeteksi dan ditangani. Cara penularannya seperti, kontak langsung dengan sekret atau tinja hewan yang terinfeksi, melalui percikan atau droplet dari orang yang sakit dan kontak dengan benda yang terkontaminasi virus influenza.
Dilansir dari Instagram @kemenkes_ri, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai mengenai Flu Burung, seperti; demam kurang lebih 38 derajat celcius, badan lemas, batuk, nyeri pada tenggorokan, nyeri pada otot, nyeri perut, nyeri di dada dan mengalami diare.
Baca Juga: Ini Daftar Pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang Wajib Lapor LHKPN, Simak Selengkapnya!
Penyakit ini kemudian dapat berkembang cepat menjadi penyakit paru berat dengan sesak pada napas, pneumonia hingga gangguan sistem pernafasan dan gangguan sistem saraf seperti kejang dan penurunan kesadaran. Gejala tersebut disertai riwayat kontak langsung dengan hewan sakit atau mati yang mendadak.
Pencegahannya dapat dilakukan dengan cara mencegah kontak langsung dengan unggas yang sakit, menggunakan APD (alat pelindung diri) seperti memakai masker, sarung tangan karet dan sepatu boots saat membersihkan kandang unggas.
Selain itu cara pencegahannya harus sering mencuci tangan menggunakan air mengalir dan menggunakan sabun atau menggunakan desinfektan kemudian mengkonsumsi ayam dan telur yang sudah dimasak dengan sempurna.
