Baca Juga: Serum Hiperimun dari Kuda Mulai Diuji untuk Vaksin Covid-19
Tim peneliti mengklaim berhasil menemukan jejak-jejak aktivitas manusia di situs arkeologi berusia 5.000 tahun hingga dinasti Ming (1368-1644) dan Qing (1644-1912). Rencananya penggalian di lahan seluas 7.000 meter persegi di situs reruntuhan Guanghan akan kembali dilakukan.
Akhir Juni, tim telah lebih dulu mempelajari lahan seluas 4.500 meter persegi. Selain patung babi, para ahli juga menemukan ukiran naga dan phoenix dari tanah liat serta totem yang melambangkan keberuntungan. Penemuan lain termasuk peralatan sehari-hari, seperti vas dan gelas yang terbuat dari porselen dan batu.***