Pameran Seni Toni Kanwa Adikusumah ‘Enjoy Spirit’ Ajak Kita Rasakan Kedamaian dan Budaya Kesukuan Indonesia

- 22 Maret 2023, 16:43 WIB
Karya-karya seniman ternama Indonesia Toni Kanwa Adikusumah / Kolase Foto dari Web Toni Kanwa Adikusumah
Karya-karya seniman ternama Indonesia Toni Kanwa Adikusumah / Kolase Foto dari Web Toni Kanwa Adikusumah /

GALAMEDIANEWS - Seniman ternama Indonesia, Toni Kanwa Adikusumah menggelar pameran tunggal dengan tema ‘Enjoy Spirit’ di Bale Handap, Selasar Sunaryo Art Space, Bandung pada tanggal 21-24 Maret 2023. 

Ada puluhan karya seni yang Toni pamerkan. Salah satunya yang paling besar adalah “Karya Dua Gerbang” yang ada di amphiteater Selasar Sunaryo Art Space. Dua ukiran kayu setinggi sekitar 3 meter secara tampilan memiliki tekstur khas alam. Di bawah karya tersebut terdapat sekam padi dan ornamen seperti celurit, jerami dan kendi. 

Selain menampilkan karya, pamerannya juga mengenalkan seni pertunjukan melalui prosesi ritual dari suku pedalaman asli Indonesia, yakni suku Baduy. Seniman ini ingin menunjukkan dari ritual ini adanya eksistensi olah jiwa, energi spirit yang berkolaborasi dengan kekuatan alam. 

Dalam pembukaan acara pameran “Enjoy Spirit” ini dihadiri sejumlah orang dari luar negeri seperti Belgia, Prancis, Belanda dan beberapa dari negara Eropa lainnya. Toni mengajak pengunjung untuk turut merasakan alam melalui ritual suku Baduy berupa musik konstan dari alat musik angklung. 

Baca Juga: Alshad Ahmad Diduga Sudah Menikah dan Cerai Diam-Diam Dengan Nissa Asyifa, Viral Foto Arsip Pengadilannya

Baca Juga: Saingi Ridwan Kamil, Ono Surono Raih Elektabilitas 17,3 Persen di Jawa Barat

Mengenal Keris dari Meteor hingga Ukiran Patung Kayu Karya Toni Kanwa Adikusumah

Menurut Toni, proses berkarya adalah sebuah ritual. Adapun media kayu dan logam adalah sebagai wahana ekspresi atau konsekuensi dari sebuah proses penemuan esensi ‘Enjoy Spirit’ sang seniman. 

Beberapa karya Toni yang terkenal di antaranya adalah ukiran patung kayu manusia berukuran kecil, ukiran keris dari bahan meteorit, dan ukiran spiral sebesar 1 mm.

Patung-patung manusia dan ukiran spiral berukuran kecil karya seniman Toni Kanwa ini, kebanyakan berbahan dasar kayu.

Karya ukiran patung tersebut, secara tampilan memiliki tekstur garis-garis tipis berwarna keabu-abuan yang menyerupai pola guratan pada kayu.

Sedangkan karya ukiran kerisnya, Toni Kanwa membuatnya dengan teknik tempa menggunakan bahan batu meteorit yang dicampurkan bahan besi dan baja.

 

Karya-Karya Toni Kanwa Adikusumah

Selama 30 tahun berkarir di dunia seni kontemporer, Toni Kanwa Adikusumah telah menciptakan puluhan karya yang telah diakui dunia. 

Karya seni Cosmology of Life ditugaskan oleh The Singapore Contemporary Art Museum untuk Singapore Biënnale 2013/2014 dan sekarang menjadi bagian dari koleksi permanen.

Selain menampilkan karya, pamerannya juga mengenalkan seni pertunjukan melalui prosesi ritual dari suku pedalaman asli Indonesia, yakni suku Baduy. Seniman ini ingin menunjukkan dari ritual ini adanya eksistensi olah jiwa, energi spirit yang berkolaborasi dengan kekuatan alam.

Karya Toni lainnya ada ukiran patung kayu manusia berukuran kecil, ukiran keris dari bahan meteorit, ukiran spiral sebesar 1 mm, patung-patung kayu yang berukiran alam, Kujang, Jurung, Jimat, Blontang, Emptiness,  Pamor, Foctus, Vertical dan lain sebagainya semua dapat dinikmati di Selasar Sunaryo Art Space, Dago, Bandung.  

 

Profil Toni Kanwa Adikusumah

Toni Kanwa Adikusumah lahir pada tahun 1959 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada tahun 1979 ia belajar di fakultas Seni & Desain di Institut Teknologi Bandung di Indonesia. 

Dari tahun 1982 hingga 1998 ia bekerja sebagai Pakar Seni Tribal Indonesia untuk Perusahaan PD Pelangi membuat keahlian untuk Sotheby's and Christie's di Jakarta dan Bali.

Sejak masih muda, Toni mengunjungi berbagai tempat di Indonesia dan dunia untuk mempelajari serta mendalami berbagai praktik seni dan ritual. Alhasil, kini karya patung dan pertunjukannya telah ia persembahkan di Indonesia, Belgia, Prancis, Amerika Serikat, dan Singapura.

Karya seni Cosmology of Life ditugaskan oleh The Singapore Contemporary Art Museum untuk Singapore Biënnale 2013/2014 dan sekarang menjadi bagian dari koleksi permanen.

Toni Kanwa Adikusumah kini tinggal dan bekerja di Belgia dan Jawa, Indonesia.

Itulah sejumlah informasi mengenai pameran seni tunggal yang diadakan oleh Toni Kanwa Adikusumah yang mengambil tema “Enjoy Spirit” yang digelar di Selasar Sunaryo Art Space, Bandung,***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x