Aposteriori: Seni Nusantara, Akan Sajikan 28 Objek Seni Nusantara.

- 29 April 2024, 20:40 WIB
Mahasiswa Program Studi S3 Pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang akan menggelar Aposteriori; Seni Nusantara.
Mahasiswa Program Studi S3 Pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang akan menggelar Aposteriori; Seni Nusantara. /Istimewa/

GALAMEDIANEWS – Pameran seni melibatkan kolaborasi  masyarakat akademik dengan pelaku seniman Semarang akan diselenggarakan Mahasiswa Program Studi S3 Pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang. Kegiatan dengan mengusung tema Aposteriori: Seni Nusantara akan berlangsung pada 23 hingga 25 Mei di Gedung Oudetrap Kota Lama Semarang.

Dalam keterangannya kepada GalamediaNews, Ketua Pelaksana ‘Aposteriori: Seni Nusantara’,  Abdullah Ibnu Thalhah mengatakan bahwa pameran akan menyajikan  28 objek seni Nusantara. Selain berbagai karya seni rupa, juga seni musik, tari dan pertunjukan yang kaya.

“Kita semua mahasiswa doktoral pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang adalah para anak bangsa yang berasal dari berbagai pelosok wilayah Nusantara, datang untuk berkolaborasi dan mendialogkan seni Nusantara. Ini keren dan mulia,” ujar Abdullah Ibnu Thalhah.

Baca Juga: Refleksi Hari Buku Se-Dunia dan Pembangunan Budaya Membaca Masyarakat

Sementara Panitia bidang pameran dan kuratorial. Rahman Athian menambahkan,  Aposteriori atau belajar dari pengalaman, merupakan medan ekspresi, keterpanggilan, kajian apresasi-kritis dan keterbukaan insan kampus mahasiswa doktoral pendidikan seni terhadap  dalam ragam seni Nusantara dengan problematikanya yang khas dan dinamis.

Berdasarkan apresiasi dan keterbukaan penelitian ini, menurut Rahman Athian, maka mahasiswa program doktoral pendidikan seni akan melakukan pameran penyajian data dengan tema “Aposteriori: Seni Nusantara.” “Tema ini pula nantinya akan direspon oleh para seniman/perupa Semarang melalui karya seni dan akan turut dipamerkan di Gd. Oudetrap Kota Lama,” terang Rahman Athian.

Sementara Dr. Agus Cahyono, M.Hum selaku koordinator program studi S3 Pendidikan Seni Universitas Negeri Semarang mensupport kegiatan pameran ini sebagai sumbangsih kampus terhadap kelestarian seni Nusantara melalui kajian dan pameran seni yang serius.

Baca Juga: Identitas Produk Sebagai Investasi Unsur-unsur Budaya Lokal

Akan hadir dalam seminar pameran ini adalah para pakar pengkaji seni dari Asosiasi Pendidik Seni Indonesia (APSI) seperti Prof. Tjetjep Rohendi Rohidi, Prof. Lono Simatupang (UGM Yogyakarta), dan Prof.phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd., Ph.D (UPI Bandung).

Sementara kurator seni rupa Nasional Dr. Djuli Djatiprambudi (Universitas Negeri Surabaya) nantinya akan memperkaya perspektif dan wawasan tentang eksistensi seni Nusantara kontemporer dan bagaimana penelitian seni bisa dilakukan secara tepat dan  professional.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah