عَنِ الحَسَنِ البَصْرِيِّ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ جَمَعَ النَّاسَ عَلَى أَبَيٍّ قَالَ: صَلِّ بِهِمْ عِشْرِيْنَ رَكْعَةً وَلاَ تَقْنُتْ بِهِمْ إِلَّا فِي النِّصْفِ الأَخِيْرِ
“Dari Al-Hasan Al-Bashri, bahwa Sayyidina Umar ibnul Khaththab radhiyallahu ‘anhu mengumpulkan orang-orang untuk diimami Ubay dan beliau berkata, ‘Salatlah bersama mereka 20 rakaat dan janganlah melakukan qunut kecuali di pertengahan terakhir (Ramadhan),” (Al-Mawardi 1999 Al-Hawi Al-Kabir)
Sunnah Dalam Qunut Witir
Baca Juga: Rekomendasi 11 SMA Terbaik di Batam Riau Terbaru 2023, Ada Sekolah Impianmu
- Mengangkat kedua tangan setinggi bahu
- Tidak mengusapkannya ke wajah setelah selesai, berbeda dengan doa di luar sholat, maka disunnahkan mengusapkan ke wajah.