Sudah sepatutnya bagi kita untuk senantiasa mempersiapkan diri menghadapi kematian kapanpun ajal menjemput. Berserah diri kepada Allah dan memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya melalui peningkatan keimanan maupun ketakwaan serta akhlak yang lebih baik lagi akan menjadikan kita lebih tenang dan damai dalam menghadapi kematian.
Dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda: “Kematian mendadak adalah keringanan terhadap seorang mukmin, dan siksaan yang membawa penyesalan terhadap orang kafir.” (HR. Ath-Tabrani). Wallahualam.
Sumber: islampos.com