akan tetapi peringkat dari hadits ini dhoif atau tidak kuat riwayatnya, dan para ulama sepakat bahwa boleh mengamalkan hadits dhoif hanya dalam rangka fadhailul a'mal (untuk memperoleh keutamaan) selagi hadits tersebut tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.
Keutamaan puasa pada hari Tarwiyah, 8 Dzulhijjah 1444 H. maka akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah SWT.
Keutamaan puasa pada hari Arafah, 9 Dzulhijjah 1444 H. Barang siapa berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Itulah keutamaan dan perbedaan dari puasa Tarwiyah dan Arafah di bulan Dzulhijjah. Semoga kita bisa melaksanakan puasa tersebut dengan penuh kelancaran dan keikhlasan agar senantiasa kita mendapatkan pahalanya yang melimpah.***