Network
GALAMEDIANEWS - Luna Maya mengaku merasa terbebani dan juga tertekan saat berperan dalam film "Suzzanna Malam Jumat Kliwon". Dia menyatakan bahwa perannya dalam film tersebut jauh lebih kompleks dibandingkan dengan peran-peran sebelumnya, sehingga membuatnya merasa tertekan saat memerankan tokoh Suzzanna.
"Menurut saya tekanan yang pertama sama yang kedua ini agak sedikit berbeda karena pas baca skenarionya aku melihat bahwa Suzzana di sini lebih kompleks, layer-nya lebih banyak," kata Luna Maya saat konferensi pers peluncuran trailer di Jakarta, Kamis.
Luna Maya mengungkapkan bahwa film terbarunya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan film-film sebelumnya, di mana alur ceritanya cenderung lebih sederhana. Luna merasa perlu melakukan usaha lebih agar bisa terhubung dengan alur cerita film tersebut.
"Dari segi emosi, ini membuatku berpikir, 'Bagaimana ya?' karena jika kita melihat film-film Suzzanna sebelumnya, menurutku mayoritas memiliki cerita yang sederhana, jelas, dan mudah dipahami. Jadi, aku tidak memiliki referensi yang sama. Memang ada beberapa film Suzzanna yang memiliki cerita yang lebih dalam, tapi di sini aku berusaha mencari referensi yang tepat untuk karakter Suzzanna dalam film ini," ujar Luna.
Baca Juga: Muhammad Fajri Pria 300 Kg Meninggal Dunia, RSCM Beri Alasan Penyebab Kematian
Luna Maya juga mengakui dirinya yang terkadang kurang percaya diri. Namun, ia selalu berdiskusi dengan sesama pemeran, juga dengan produser Sunil Soraya dan sutradara Guntur Soeharjanto.
“Saya percaya Pak Sunil dan Mas Guntur. Sebagai aktor, kami selalu khawatir apakah yang kami lakukan benar atau tidak, kan? Kami tidak pernah puas dan selalu ingin menggali lebih dalam. Tapi Pak Sunil dan Mas Guntur selalu meyakinkan saya ," kata Luna Maya.
Aktris ini sebelumnya memerankan Suzzanna, ikon film horor legendaris Indonesia, dalam film "Bernapas Dalam Kubur". Dalam film "Suzzanna: Malam Jumat Kliwon", Luna Maya berakting bersama Achmad Megantara, Tyo Pakusadewo, Sally Marcelina, Taskya Namya, Opie Kumis, dan Adi Bing Slamet.
