Pembayaran Digital QRIS Resmi Diterapkan di Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu Bali

- 23 Agustus 2020, 17:10 WIB
/

Saat acara peluncuran Kecak New Normal dan Digitalisasi Sistem Pembayaran Berbasis QRIS hadir Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda, dan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali I Nyoman Sudharma.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini penggunaan pembayaran digital QRIS dinilai sebagai media yang baik dan lebih efisien untuk bertransaksi. Hal ini juga diharapkan dapat mempercepat kebangkitan perekonomian Bali.

Baca Juga: Bayi Penderita Hidrosefalus di Sumedang Kebanjiran Simpati

“Pola wisatawan di era adaptasi kebiasaan baru telah berubah. Wisatawan cenderung mencari layanan yang menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan menghindari kontak fisik secara langsung. Dengan adanya QRIS, wisatawan dapat berkunjung secara aman dan nyaman,” kata Wayan Koster.

Wayan Koster juga mengatakan dalam menangani upaya pemulihan pandemi Covid-19 seluruh pemangku kepentingan, pelaku pariwisata dan masyarakat diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan dengan benar, disiplin dan komitmen, serta memiliki rasa tanggung jawab.

Baca Juga: Kasus Baru Positif Covid-19 Hari Ini Masih di Atas 2.000 Kasus, Kawasan Wisata Jadi Perhatian

“Jika hal ini dijalankan dengan benar, saya berharap pada triwulan IV sektor pariwisata di Bali sudah lebih membaik dari yang sekarang. Sehingga di tahun 2021, Bali sudah positif atau menjadi zona hijau secara keseluruhan,” kata Wayan Koster.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menjelaskan QRIS Bank Indonesia menjadi salah satu solusi alat pembayaran digital yang dapat diaplikasikan di semua sektor khususnya pariwisata yang menuntut semuanya harus serba cepat, mudah, murah, dan aman. Dan bisa diterapkan di semua sektor mulai dari ticketing, pajak, atau untuk memenuhi kebutuhan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kawasan Luar Pura Uluwatu.

Baca Juga: Jenuh dengan Isu Virus Corona, Warga Serbu Bendungan Air Hantap Kabupaten Bandung

Trisno Nugroho menambahkan Kawasan Luar Lura Uluwatu sebagai tujuan wisata utama, merupakan wilayah yang paling merasakan dampak dari Covid-19 dan diharapkan segera dapat bangkit kembali.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x