Network
GALAMEDIANEWS - Perusahaan mainan terkemuka, Mattel, merasa puas dengan film "Barbie" yang disutradarai oleh Greta Gerwig. Film ini dibintangi oleh Margot Robbie sebagai boneka Barbie yang meninggalkan Barbieland untuk misi di dunia nyata.
Direktur Utama Mattel, Ynon Kreiz, menyatakan bahwa film ini merupakan momen penting bagi Barbie dan Mattel, serta momen bersejarah bagi perfilman karena menyatukan salah satu merek paling ikonik dalam budaya modern ke layar lebar.
Meskipun mereka senang dengan film ini, Mattel menyadari bahwa Barbie sebagai ikon budaya pop juga telah menghadapi kritik di masa lalu. Namun, sutradara Greta Gerwig dan Margot Robbie berani menghadapi kritik tersebut dalam film ini.
Margot Robbie, yang juga menjadi produser film, mengatakan bahwa mereka harus dapat menampilkan semua hal yang dianggap bermasalah tentang Barbie oleh orang-orang. Mattel sendiri pernah memiliki daftar panjang masalah yang perlu dibenahi dalam pembuatan film ini, dan beberapa dialog dalam film diubah agar sesuai.
Baca Juga: BMTH: Kenapa Mereka Menjadi Begitu Besar
Meskipun Mattel tidak diizinkan untuk mendikte filmnya, mereka memberikan kebebasan total kepada tim produksi. Namun, para pembuat film tetap berusaha agar film ini tetap didukung oleh Mattel.
Selama sejarahnya, perusahaan produsen boneka Barbie pernah menghadapi kritik terutama terkait standar tubuh yang tidak realistis yang ditampilkan oleh boneka ini dan dianggap dapat mempengaruhi pandangan anak perempuan tentang tubuh mereka sendiri.***
