Cara Memotivasi Anak Rajin Belajar Tanpa Dipaksa, dr. Aisah Dahlan Berikan Solusi dengan 5 Bahasa Kasih

GALAMEDIANEWS- Psikolog anak terkenal dr. Aisah dahlan merupakan seorang pakar yang mengkaji dalam beberapa bidang keilmuan. Khususnya ilmu dalam parenting. Dr. Aisah Dahlan memberikan tips dan solusi bagi orangtua yang tentunya tips ini akan jitu bagi orang tua dimana memiliki masalah dengan anaknya agar anak rajin belajar tanpa harus dipaksa.

Solusi tersebut adalah dengan cara memberikan motivasi kepada anak agar rajin belajar dengan cara menggunakan 5 bahasa kasih sayang.

Seperti yang dilansir dari kanal youtube Pecinta dr. Aisah Dahlan CH.t oleh Galamedianews pada Rabu, 26 Juli 2023, Psikolog anak tersebut menyebutkan bahwa setiap anak tentunya berbeda-beda. Bahkan suami dan istri pun tentu berbeda dalam cara mengungkapkan kasih sayang dan cintanya.

1. Aisah Dahlan yang dikenal dengan gaya bicaranya yang santun, ramah, santai namun tetap tegas ini menjelaskan bahwa cara memotivasi setiap anak tentu akan berbeda. Dan yang paling utama yaitu dengan cara mengedepankan rasa kasih sayang.

Selanjutnya salah satu dari guru dr. Aisah Dahlan, yaitu dr. Adi W. Gunawan menerapkan dengan konsep teori baterai. Dimana konsep tersebut dianalogikan ibarat dalam otak manusia memiliki baterai.

Sehingga rasa aman dan nyaman seseorang berbanding lurus dengan isi baterai kasihnya artinya batu otak tersebut bisa aman dan nyaman jika diisi baterai kasih sayang.

Jika tidak diisi baterai maka penyimpangan perilaku akan dilakukan anak karena tidak ada bimbingan sebelumnya.

Alangkah lebih baiknya sebelum belajar kita sebagai orangtua harus tahu terlebih dahulu dengan kondisi anak. Apakah anak lapar, haus, capek, mau bermain kah, setelah kita tahu kondisi anak kita baru bisa memulai pelajaran tentunya dengan penuh kasih sayang.

Baca Juga: Tegas Tanpa Membentak, Inilah 5 Tips Mendidik Anak Agar Disiplin

Kemudian dr. Aisah Dahlan menjelaskan 5 bahasa  kasih sayang tersebut diantaranya:

1. Berikan kata pujian (kata-kata pendukung). Dengan menggunakan kata pujian tentu anak akan merasa bangga dan senang jika dipuji oleh kita. Contohnya, “ade, bagus sekali tulisannya, kita lanjutkan lagi nulisnya yuk”.
2. Waktu yang berkualitas untuk bersama. Dalam hal tersebut waktu yang berkualitas sangat menentukan kemauan anak untuk belajar. Waktu tersebut bisa digunakan untuk ngobrol bareng, jalan bareng, makan, beribadah dan hal-hal lainnya yang bisa dilakukan bersama dengan anak.
3. Berikan sentuhan fisik seperti memeluk, menggandeng, menuntun saat menyebrang, menuntun saat berjalan dan yang lainnya. Dengan seperti ini, anak akan merasa nyaman dan tentunya akan mau menyelesaikan tugasnya yaitu untuk belajar.
4. Pelayanan/ service. Dengan memberikan pelayanan yang all out seperti membetulkan barang atau alat yang rusak, menyiapkan, membantu dan yang lainnya menjadikan anak akan merasa percaya pada kita sehingga mereka akan nurut pada kita dengan timbal balik apa yang kita lakukan pada mereka.
5. Berikan hadiah/ reward. Agar anak mau belajar dan tentunya semangat belajarnya semakin meningkat, berikanlah hadiah atau reward pada setiap anak akan belajar. Dimana reward tersebut diberikan nanti setelah anak selesai melakukan belajar. Dengan hal ini, anak akan mau belajar karena diakhir pembelajaran anak akan mengharapkan dan menantikan reward atau hadiah yang kita sediakan.

5 bahasa kasih sayang tersebut tentunya akan membuat anak mau belajar tanpa dipaksa. Namun tetap, kita harus menggunakan bahasa yang santun, santai dan menyenangkan bagi mereka.

Ketika kita memberikan pelayanan yang baik bagi mereka, maka mereka pun akan dengan sendirinya nurut dan mau belajar tanpa paksaan.

Baca Juga: Cara Mendidik Anak dengan Bahagia, Inilah yang Dilakukan oleh Ayah Edy

Itulah solusi dan tips yang diberikan dr. Aisah Dahlan pada kita selaku orang tua agar dapat memotivasi anak rajin belajar tanpa dengan paksaan. Semoga bermanfaat.***