Network
Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan kesadaran sosial, pendekatan parenting telah berubah menuju "soft parenting" atau "positive parenting".
Orang tua saat ini lebih banyak menghindari hukuman fisik dan lebih fokus pada pendekatan yang membangun hubungan emosional yang positif dengan anak-anak mereka.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Terburuk yang Membuat Tubuh Dehidrasi, Simak Cara Mengatasinya!
The Hard Times Theory dan Parenting
Menurut The Hard Times Theory, masa-masa sulit cenderung menciptakan generasi "hard men" atau orang-orang kuat yang tangguh dan berdaya tahan tinggi.
Masa-masa sulit sering memerlukan pendekatan parenting yang ketat dan disiplin yang kuat. Namun, bagaimana generasi saat ini menghadapi tantangan masa depan masih tergantung pada pendekatan parenting yang diterapkan.
Soft Parenting dan Implikasinya di Masa Depan
Tren meningkatnya penggunaan "soft parenting" atau "positive parenting" saat ini dapat memiliki implikasi positif dan negatif di masa mendatang.
Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan dukungan emosional cenderung lebih percaya diri, berempati, dan berpikiran kritis.
Namun, jika tidak ada batasan atau konsekuensi yang jelas, anak-anak juga dapat menjadi kurang terampil dalam menghadapi keterbatasan dan kesulitan. Dan umumnya tidak memiliki empati yang baik di dalam kehidupan sosialnya.
