Network
GALAMEDIANEWS - Hewan Peliharaan lebih dari sekadar makhluk lucu dan menggemaskan yang dapat diajak untuk menghabiskan waktu bersama. Secara pisikologis, ia akan membuat kita merasa lebih baik saat berada di dekatnya.
Dari kucing yang memiliki tipe rewel hingga kucing yang paling ramah, kucing memiliki cara untuk memberi kita persahabatan, cinta, tawa, dan kenyamanan.
Dan meskipun mereka mungkin selalu merusak barang-barang di rumah, namum penelitian telah menunjukkan bahwa kucing sebenarnya bagus untuk kesejahteraan emosional.
Seekor kucing dapat meningkatkan suasana hati kita dan membantu kita untuk tidur. Dengkurannya dapat menenangkan, hingga bisa memberi penyembuhan dan mengurangi stres.
Baca Juga: Cara Mengetahui Usia Kucing yang Sebenaranya, Tidak Sama Dengan Hitungan Umur Manusia
Dilansir dari meowfoundation.com, berikut ini adalah 10 cara kucing membantu menjaga kesehatan mental kita, yakni :
1. Dengkuran Kucing Memiliki Efek Terapi
Dengkuran kucing memiliki khasiat sebagai metode penyembuhan secara alami. Selama ribuan tahun, budaya di seluruh dunia telah mempraktikkan "terapi suara" sebagai bentuk pengobatan holistik.
Penelitian telah mengkonfirmasi bahwa dengkuran berada di antara 25 – 240 Hz, yang merupakan frekuensi yang diketahui dapat mempercepat proses penyembuhan luka, patah tulang, serta cedera tendon dan sendi.
Beberapa orang meyaki dengkuran kucing peliharaan mereka membantu meredakan migrain. Mendengkur juga menyebabkan pelepasan endorfin pada kucing dan mungkin melakukan hal yang sama untuk manusia.
Endorfin menurunkan stres dan tekanan darah, yang tidak hanya dapat meningkatkan kesejahteraan mental kita tetapi juga kesehatan fisik kita.
2.Tingkatkan Suasana Hati dan Mengurangi Stres
Penelitian telah menunjukkan bahwa kucing memiliki dampak menenangkan, mengurangi stres pada kesehatan kita, dan pemilik kucing memiliki kemungkinan 30% lebih kecil untuk mengalami penyakit jantung.
Faktanya, cara mereka mengurangi stres sangat ampuh sehingga hanya dengan menonton video kucing dapat meningkatkan suasana hati secara signifikan.
3. Kurangi Gejala Axienty (Kecemasan)
Rasa cemas dan depresi adalah dua kondisi kesehatan mental yang paling sering dialami di seluruh dunia, dan akses ke layanan dukungan kesehatan mental dapat menjadi tantangan karena berbagai alasan.
Berada di dekat kucing dapat membuat kita merasa tidak sendirian dan akan memberi rasa nyaman dan persahabatan. Menggendong, mengelus, meringkuk, atau hanya duduk bersama kucing secara signifikan dapat mengurangi perasaan cemas.
Baca Juga: 7 Keajaiban Memelihara Kucing, Bisa Menarik Rezeki dan Hoki
4. Menjalin Persahabatan dan Mengurangi Perasaan Kesepian
Meskipun pecinta anjing akan mengakui bahwa hewan kesayangannya adalah sahabat yang unggul, pecinta kucing tahu bahwa tidak ada keterikatan seperti persahabatan antara manusia dengan kucing.
Kucing memberi kita rasa persahabatan dan dapat meningkatkan suasana hati hanya dengan berada di dekatnya.
Cara memelihara mereka cenderung lebih gampang daripada anjing, namun kucing dapat menawarkan cinta, kasih sayang, dan persahabatan yang sama kepada pemiliknya.
5. Membantu Membangun Kebiasaan Sehat dan Pengingat Perawatan Diri
Merawat makhluk hidup lain dapat meningkatkan cara kita merawat diri sendiri. Pada hari-hari dimana ketika hidup merasa sedih, maka kucing akan memberi alasan untuk bangun dari tempat tidur.
Apakah mereka sering membangunkan Anda dengan dorongan lembut, mengeong, atau batuk bola rambut di tengah tempat tidur ?
Hampir tidak ada pagi yang terlewat, kucing akan mengingatkan Anda ketika sudah waktunya untuk bangun dan mengisi mangkuknya. Dapat dikatakan bahwa kucing memiliki cara khusus untuk membuat kita tetap pada polanya.
6. Memulihan Trauma Psikologis Dan Penyakit Mental
Terapi Hewan Peliharaan telah terbukti sangat membantu dalam hal pemulihan dari kondisi seperti Sindrom Stres Pasca Trauma, depresi, dan kecemasan.
Kucing sering digunakan sebagai hewan terapi di rumah sakit, sesi fisioterapi, fasilitas perawatan jangka panjang, dan pengaturan medis lainnya untuk membantu pasien pulih secara fisik, mental, dan emosional.
Kucing juga dikenal sangat membantu anak-anak penderita Autisme, ADHD, dan kondisi kognitif lainnya dengan mendorong interaksi sosial yang positif.
7. Tingkatkan Kualitas Tidur
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur didekat kucing menghasilkan kualitas istirahat malam yang lebih nyenyak.
Pemilik kucing secara khusus menunjukkan lebih sedikit bangun sepanjang malam dan mengurangi perasaan gelisah dan lelah.
Kucing pada dasarnya adalah makhluk dengan tidur yang ringan, sedangkan manusia cenderung menetap dan tidur selama beberapa jam terus menerus.
Jadi, ketika kucing memperhatikan bahwa pemilikny belum benar-benar bergerak dalam beberapa saat, mereka cenderung sedikit khawatir dan ingin memastikan semuanya baik-baik saja.
8. Menciptakan Kenenangkan
Sikap kucing yang cenderung riang dan tidak terganggu membantu menempatkan semua tekanan dalam hidup kita ke dalam perspektif.
Cara menenangkan mereka dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 30% dan mereka tidak pernah berhenti menghibur dengan kejenakaan yang mereka ciptakan
Secara umum, pemilik kucing melaporkan merasa tidak terlalu cemas, stres, dan kesepian saat berada di dekat kucing mereka.
Kucing tidak hanya dapat memberikan kenyamanan fisik seperti mendengkur, berpelukan, dan menguleni dengan penuh kasih sayang, tetapi mereka juga menghibur kita dengan perilaku kucing yang lucu dan memberi kita alasan untuk bangun di pagi hari (agar Anda tidak lupa sarapan mereka).
9. Tingkatkan Kualitad Hubungan
Penelitian telah menunjukkan bahwa pemilik kucing mungkin memiliki keterampilan yang lebih baik secara keseluruhan.
Sementara pemilik anjing dilaporkan lebih dominan di alam, pemilik kucing cenderung sensitif. Pemilik kucing juga tampak lebih berpikiran terbuka, mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan, dan lebih percaya pada orang lain.
Ciri-ciri ini dapat terbawa dari hubungan dengan teman berkaki empat kita ke hubungan dengan sesama manusia.
10. Tingkatkan Harga Diri
Sama seperti pemilik kucing yang memiliki sikap sensitif dan berpikiran terbuka, mereka juga tampaknya memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada pecinta hewan namun bukan pemilik hewan peliharaan.
Merawat hal lain selain diri kita sendiri memberi kita rasa pencapaian, kepuasan, dan kepercayaan diri. Semakin kita percaya diri dengan kemampuan kita, semakin baik perasaan kita tentang diri kita secara keseluruhan.
Dan sementara anjing cenderung menyukai hampir semua orang, kucing bisa sedikit pilih-pilih ketika harus memutuskan orang mana yang layak mendapatkan kasih sayang mereka.
Mengetahui kucing menyukai Anda dan meminta mereka mencari perhatian mungkin merupakan salah satu perasaan terbaik yang ada.***
