Network
GALAMEDIANEWS - Apakah Anda ingin menurunkan berat badan dan mendapatkan tubuh yang sehat? Salah satu metode diet yang sedang populer adalah Intermittent Fasting (IF).
Metode ini berhasil dilakukan oleh @folkloromance yang telah berbagi pengalamannya dalam thread-nya di X pada 4 Agustus 2023 dengan tema "Diet Journey, Bye 13 kilo."
Intermittent Fasting (IF) adalah metode diet yang dilakukan dengan mengatur waktu makan selama kurun waktu tertentu, mirip dengan pola puasa.
Selama jendela waktu makan, Anda diperbolehkan mengonsumsi makanan sehat, tetapi di luar jendela tersebut, Anda hanya diperbolehkan minum air putih.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berhasil Menjalani Diet Sehat: Simak Alasannya Menurut Ahli Diet!
@folkloromance menyarankan jendela waktu makan 8-10 jam, dengan sisa waktu berpuasa selama 14-16 jam.
Menurut @folkloromance, IF telah membantu dalam menurunkan berat badannya dari 67-68 kg menjadi 54 kg.
Dia juga mencatat bahwa IF pada awalnya bisa menjadi tantangan, terutama saat menahan lapar dan craving. Namun, dengan konsistensi dan kesabaran, tubuhnya terbiasa dan mencapai hasil yang diinginkan.
Selain mengikuti IF, olahraga juga menjadi bagian penting dalam perjalanan diet sehat dan turun berat badan.
@folkloromance menerapkan rutinitas olahraga yang mencakup cardio, strength training, dan fleksibilitas.
Baca Juga: 7 Tips Diet Saat Puasa Ramadhan dan Menu Buka Puasa Untuk Diet Tanpa Olahraga
Cardio seperti jalan, HIIT (High Intensity Interval Training), atau dance workout membantu membakar kalori, sementara strength training seperti pilates membantu membangun massa otot untuk meningkatkan pembakaran kalori bahkan saat istirahat.
@folkloromance juga memberikan tips tambahan untuk diet sehat, termasuk memperhatikan asupan protein dan serat yang tinggi, minum banyak air, serta menghindari makanan olahan.
Dia juga mengingatkan untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri, karena kadang-kadang pola makan dan olahraga mungkin tidak selalu sempurna.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh sebuah artikel yang diterbitkan oleh Website resmi Siloam Hospital, cara intermittent fasting juga perlu Anda perhatikan agar tidak dilakukan dengan ekstrem.
Hal ini dikarenakan diet intermittent fasting yang dilakukan secara ekstrem dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
- Suasana hati yang mudah berubah
- Perubahan jam tidur atau bahkan insomnia
- Pusing atau sakit kepala
- Mudah merasa lapar
- Mual dan muntah
- Lemas
- Hipotensi atau tekanan darah rendah
- Anemia atau kurang darah
- Gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia
Dengan menggabungkan metode Intermittent Fasting dan rutinitas olahraga yang tepat, Anda dapat mencapai diet sehat yang efektif untuk turun berat badan dan mencapai tubuh yang lebih sehat dan bugar.
Baca Juga: 5 Olahraga di Rumah Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat Lengkap Dengan Caranya
Konsultasikan Program Diet dengan Ahli Gizi Terbaik!
Langkah awal yang perlu Anda lakukan sebelum menjalani diet intermittent fasting adalah melakukan konsultasi dengan ahli gizi, guna memastikan program diet yang Anda lakukan sesuai dengan kondisi kesehatan dan dapat memberikan hasil optimal.
Jangan lupa untuk mendapatkan inspirasi dari perjalanan @folkloromance dan selalu berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter untuk hasil optimal. Yuk, mulai perjalanan menuju versi terbaik dari diri Anda!***
