Ketahui 5 Hewan Penghisap Darah: Bagus Untuk Terapi Sampai Berbahaya Hingga Mengakibatkan Kematian

- 5 Agustus 2023, 19:56 WIB
Beberapa  sebenarnya digunakan dalam pengobatan karena kemampuannya membantu pembekuan darah dan penyembuhan luka.
Beberapa sebenarnya digunakan dalam pengobatan karena kemampuannya membantu pembekuan darah dan penyembuhan luka. / pixabay.com - Ellwi/

GALAMEDIANEWS - Dalam beberapa kasus, hewan menghisap darah karena suatu alasan. Misalnya, nyamuk menghisap darah untuk mendapatkan nutrisi bagi dirinya sendiri dan untuk mengembangkan telurnya. Penting untuk dicatat bahwa tidak semua hewan penghisap darah berbahaya.

Beberapa, seperti lintah, sebenarnya digunakan dalam pengobatan karena kemampuannya membantu pembekuan darah dan penyembuhan luka.

Namun, hewan lain, seperti nyamuk, dapat menularkan penyakit yang serius atau bahkan fatal. Berikut adalah beberapa hewan penghisap darah:

1. Kutu

Kutu merupakan serangga penghisap yang tampaknya jinak akan tetapi sebenarnya mematikan. Kutu diyakini dapat menyebabkan penyakit pes yang membunuh seperempat populasi Eropa selama Abad Pertengahan. Pada saat itu kutu menyebar pada tikus dan saat takut terinfeksi dan mulai mati, mereka beralih ke manusia untuk tetap bertahan dan mendapatkan darah, dari sana mereka menularkan penyakit.

Baca Juga: Ide Jualan Makanan 2023, Resep Nasi Tim Rasa Kari ala Rudy Choirudin Citarasa Gurih Kaya Rempah

2. Kepinding

Jangan biarkan kutu busuk menggigit, kutu satu ini kadang-kadang disebut “parasite sempurna”, karena serangga kecil ini makan dimalam hari saat korbannya tertidur, dan gigitannya tidak menimbulkan rasa sakit karena agen anestesi. Dan kemudian diditannya menjadi bilur dan gatal, untungnya kutu busuk tidak menularkan penyakit akan tetapi mereka sulit untuk dihilangkan.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x