Cara Orang Tua Ketika Mengetahui Anak Sedang Berbohong

- 10 Agustus 2023, 21:18 WIB
ilustrasi anak dengan orang tua
ilustrasi anak dengan orang tua /pexels @monstera/

GALAMEDIANEWS -  anak merupakan anugerah terbaik dari Tuhan bagi semua orang tuanya. Dalam pengasuhan, sesekali orang tua merasakan kendala. Salah satunya perilaku anak yang kurang kooperatif. 

Sikap tidak kooperatif pada anak di dalam pengasuhan timbul karena berbagai pengaruh. Namun tentu saja sebagai orang tua, anda pasti selalu menjarkan perilaku baik kepada anak guna bisa menjadi teladan di kemudian hari. 

Salah satu sikap anak yang tidak kooperatif adalah berbohong.

Baca Juga: Parenting: Memahami Pentingnya Gaya Pengasuhan dalam Membentuk Generasi Mendatang

Berbohong adalah suatu tindakan yang muncul dengan mengungkapkan pernyataan yang tidak sesuai fakta. Hal ini tentunya kadang membuat orang tua menjadi kesal atau geram. 

Namun tentu saja sikap berbohong pada anak tidak muncul begitu saja. Terkadang anak-anak pun sesekali berbohong karena ingin menghindari respon negatif dari orang tua. 

Kendati begitu, tetap saja sikap berbohong pada anak tidak bisa dibiarkan. Maka dari itu kita bisa mengevaluasi lingkungan sekitar anak agar kita bisa mengetahui dari mana anak bisa mengenal sikap berbohong ini. 

Baca Juga: Bentuk Karakter Anak dengan Disiplin Positif Dari Sudut Pandang Islam, DHIS Laksanakan Webinar Parenting

Sebelum mengevaluasi, ada baiknya kita sebagai orang tua yang dekat dengan anak perlu merefleksikan diri dan juga memberi sikap pada anak. 

Berikut adalah tips untuk orang tua dalam menyikapi anak dalam berbohong : 

  1. Memberi kesempatan anak untuk bicara 

    Pada dasarnya, sikap mendengarkan ini perlu ditumbuhkan sejak dini. Selain untuk memberi contoh, anak pun akan sangat merasa dihargai jika pendapatnya di dengarkan 

  2. Menjelaskan akibat dari berbohong

    Anak-anak biasanya akan sangat mudah diberi pemahaman. Terutama untuk pemahaman yang baik. Maka dengan menjelaskan akibat dari berbohong, anak akan lebih mengerti bahwa konsekuensi dari berbohong dapat merugikan orang lain. 
  1. Hindari untuk tidak menuduh anak

    Menuduh anak dapat melukai perasaannya. Selain itu menuduh anak akan membuat anak merasa terpojok. Hal ini justru akan menimbulkan anak untuk semakin berbohong lagi. 
  2. Tidak menghukum anak


    Baca Juga: Penerapan Mindful Parenting untuk Mengubah Kebiasaan Makan Anak yang Salah

    Pada dasarnya, anak berusia 7 tahun belum bisa mengerti sisi pandang dari orang lain. Sehingga anak belum paham dengan konsekuensi dari berbohong dapat merugikan orang lain, dan salah satu alassn anak berbohong adalah untuk melindungi diri dari kemarahan atau hukuman orang tua. 
  3. Memberikan perhatian lebih kepada anak

    Penyebab anak mulai berbohong adalah karena hubungan antara anak dan orang tua kurang terbuka. Anak merasa kurang dekat dengan orang tua sehingga anak merasa segan dengan orang tuanya. Untuk itu orang tua bisa memberikan perhatian lebih kepada anak dan berusaha untuk selalu hadir dan mendengar anak, sehingga anak merasa lebih nyaman. 

Para orang tua bisa mencoba salah satu tips di atas tapi yang terpenting adalah memahami anak sebaik mungkin.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: bimba-aiueo.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x