3. Tidak melabeli anak sebagai pemalu.
Perkataan orang tua bagi anak-anak akan selalu teringat di memorinya sepanjang masa. Anak yang belum berani bersosialisasi belum tentu ia merasa malu, bisa saja anak belum merasa siap. Maka dampingilah anak anda sesering mungkin.
4. Menjadi panutan yang baik untuk anak
Anak selalu mencontoh sifat-sifat dari orang terdekatnya, bisa dari orang tua, guru atau temannya. Sebagai orang yang paling dekat dengan anak sehari-hari, berikanlah contoh cara bersosialisasi dengan orang lain kepada anak. Misal menyapa tetangga saat berpapasan, atau berkomunikasi yang baik dengan pasangan.
Baca Juga: Mengenal Dermatitis Atopik atau Eksim pada Anak
5. Memberi keterampilan sosial yang lebih spesifik
Sebelum anda mengantar anak anda untuk berbaur, anda bisa memberikan contoh yang lebih spesifik kepada anak anda bagaimana cara anak menyikapi orang lain. Misal menunjukkan caranya tersenyum, atau berjabat tangan dengan orang yang lebih tua, atau semisal kata-kata kecil namun berkesan seperti tolong, maaf dan terima kasih.***