GALAMEDIANEWS - Tak sedikit orang yang menyiapkan teks sebelum berpidato. Teks ini dipegang dan dibacakan saat mereka berpidato. Nah, kekurangan pidato dengan menggunakan teks yaitu mengurangi waktu interaksi dengan audiens.
Selain mengurangi interaksi dengan audiens, kekurangan lainnya yaitu membatasi melakukan bahasa tubuh seperti menggunakan gerak tangan atau gerak kepala.
Dalam ilmu komunikasi, bahasa tubuh membuat komunikasi menjadi lebih mengalir sehingga lebih nyaman disimak audiens. Adanya bahasa-bahasa tubuh dalam pidato, membuat audiens lebih nyaman menyimaknya.
Baca Juga: Karnaval Meriah di Garut: Memperkenalkan Kesenian, Budaya, dan Pariwisata Khas Daerah
Bagi pemula, berpidato tanpa teks memang tak mudah. Bila dipaksakan harus berpidato, biasanya isi pidato tak runut sehingga bisa menyulitkan audiens mencernanya. Berikut beberapa tips agar kita mampu berpidato tanpa teks.
1. Tulis Pidato Seperti Cerita
Hindari memandang pidato sebagai hal yang kompleks dan mendetail. Umpamakan pidato seperti cerita. Saat berpidato, kita sampaikan cerita yang sudah kita tulis sebelumnya. Tak perlu harus sama persis. Yang terpenting intinya tersampaikan
Umpamakan, kita adalah Kepala Desa terpilih yang akan memberikan sambutan. Tulislah cerita bagaimana kita bisa menjadi Kepala Desa. Lalu, kita dapat melanjutkannya dengan cerita apa yang akan kita lakukan setelah menjadi Kepala Desa. Saat berpidato, sampaikan cerita tersebut di hadapn audiens.