GALAMEDIANEWS - Saat kita berbicara dengan orang lain, sebenarnya kita tak hanya menggunakan kata-kata saja.
Tetapi juga menggunakan beragam bahasa tubuh. Nah, dengan adanya bahasa tubuh, komunikasi menjadi lebih menarik, mengalir, dan komunikatif.
Nah, tak semua orang memahami bagaimana cara menggunakan bahasa tubuh dalam berkomunikasi.
Baca Juga: The Fed Pivot: Kebijakan Suku Bunga dan Dampaknya terhadap Ekonomi Amerika
Dilansir dari buku The Interpersonal Communication Book karya pakar komunikasi Joseph Devito, ada beberapa cara menggunakan bahasa tubuh dalam komunikasi. Berikut beberapa cara tersebut:
1. Untuk Melengkapi Hal yang Dijelaskan Secara Lisan
Agar komunikasi lebih menarik dan mengalir, gunakan bahasa tubuh untuk melengkapi komunikasi lisan. Misalnya, kita menceritakan pengalaman naik gunung.
Nah, gunakan bahasa tubuh yang sesuai. Misalnya, tersenyum sambil mengangkat tangan untuk mengilustrasikan gunung yang tinggi.
Baca Juga: Nonton Indonesia Vs Malaysia di Piala AFF U-23 2023: Berikut Link Live Streaming
Contoh lainnya, kita bisa menggoyang-goyangkan tangan sambil menunjukkan wajah datar untuk mengilustrasikan jalan yang tak rata saat mendaki gunung.
2. Membangun Kesan yang Positif
Bahasa tubuh bisa juga digunakan untuk membangun kesan positif termasuk kesan pertama yang positif Misalnya, kita baru saja berkenalan dengan orang.
Nah, untuk membangun kesan yang baik di benaknya, kita gunakan bahasa tubuh yang sesuai. Misalnya, tersenyum atau menampilkan postur tubuh yang bersahabat.
Baca Juga: Selamat Jalan Prof, Guru Besar Ilmu Politik UPI Bandung, Prof Dr Idrus Affandi Tutup Usia Hari Ini
Contoh lainnya, saat orang lain berbicara, kita dapat mengangguk-anggukan kepala. Sikap ini membangun kesan di benaknya bahwa kita mendengarkannya dan memahami hal yang dibicarakannya. Lawan bicara pun tentunya menjadi lebih nyaman berbicara.
3. Mempertegas Suatu Bagian dalam Pembicaraan
Umpamakan, kita liburan ke luar negeri. Dalam liburan ini, kita masuk ke dalam gedung bersejarah. Lalu terpukau dengan situasi di dalam gedung ini.
Lalu, setelah pulang, kita ingin menceritakan pengalaman tersebut kepada teman. Kita bisa menggunakan bahasa tubuh tersendiri.
Misalnya, menunjukkan ekspresi wajah terpukau sambil menggoyang-goyangkan tangan untuk mengilustrasikannya secara lebih cepat.
Baca Juga: Spoiler Black Clover Chapter 368: Asta dan Yuno bekerja sama melawan Lucius
Hal ini memberitahu lawan bicara bahwa kita sangat menikmati berada di dalam bangunan bersejarah tersebut.
4. Untuk Menyalurkan Emosi
Umpamakan, kita merasa kecewa dengan pasangan. Seharusnya, kita dan pasangan pergi berlibur ke luar negeri.
Namun, pasangan kita akhirnya membatalkannya karena memilih menyelesaikan pekerjaan.
Untuk menyalurkan emosi kekecewaan, kita bisa menggunakan bahasa tubuh. Misalnya, menunjukkan ekspresi wajah kecewa sambil mengangkat gestur tangan sambil menampilkan ekspresi wajah kecewa.
Baca Juga: 20 Nama Bayi Laki-Laki Modern 3 Kata dan Maknanya: Pilihan Nama Mencerminkan Harapan Orang Tua
Dengan menampilkan bahasa tubuh, emosi kekecewaan menjadi lebih kuat terpancarkan. Bisa saja, hal ini akan membuat pasangan berubah pikiran.
Demikian, beberapa cara menggunakan bahasa tubuh dalam komunikasi. Semoga tulisan ini membantu komunikasi sehari-hari kita menjadi lebih berkualitas. ***