Network
GALAMEDIANEWS - Perayaan hari jadi Kabupaten Karawang yang ke-390 tahun dimeriahkan dengan ragam kegiatan dan panggung hiburan rakyat yang menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan daerah.
Topeng Banjet menjadi salah satu pentas kesenian dan budaya yang akan diselenggarakan dengan waktu dan tanggal yang berbeda di tempat yang ada di setiap kecamatan Kabupaten Karawang selama perayaan hari jadi Karawang ke-390 tahun.
Pentas topeng banjet dapat disaksikan dalam waktu dekat ini diantaranya bertempat di Kecamatan Rengasdengklok, pada 12 September 2023 pukul 19.00 WIB, dan Kecamatan Cilebar, 12 September 2023 pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Prediksi Skor Indonesia U-23 vs Turkmenistan U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23: Statistik dan Head to Head
Kemudian hiburan rakyat topeng banjet dapat disaksikan di tempat lain yaitu di Kecamatan Rawamerta (15 September 2023, pukul 19.00 WIB), Tempuran (15 September 2023, pukul 19.00 WIB), Cilamaya Kulon (15 September 2023, pukul 19.00 WIB),
Kemudian bertempat di Kecamatan Tirtamulya (16 September 2023, pukul 19.00 WIB), Majalaya (17 September 2023, pukul 19.00 WIB), dan Purwasari (17 September 2023, pukul 19.00 WIB).
Mengenal Kesenian Topeng Banjet
Dilansir dari kemdikbud.go.id, Topeng Banjet diperkirakan telah ada sejak 1900 atau awal abad ke-20. Kesenian topeng banjet hingga saat ini belum diketahui arti namanya.
Namun biasanya nama kesenian topeng diambil dari pelaku kesenian, misalnya kesenian khas Karawang seperti Topeng Banjet, Topeng Ali, Topeng Asmu, Topeng Korang yang diambil dari tokoh pelopor kesenian tersebut.
Baca Juga: Penyebab Susah Tidur di Malam, Akibat Serta Cara Mengatasi Insomnia
Kesenian topeng banjet menampilkan gerak tarian yang sangat dinamis mulai dari tangan, kaki dan badan yang menyatu dalam irama tabuhan gendang yang kuat. Jemari lentik kecilnya terus bergerak meningkahi lenggang tubuhnya. Sesekali jari jemari itu menyatu dan mengepal melipat di balik punggungnya dan hanya mimik wajahnya mencoba larut dalam alunan nyanyian sinden.
Topeng banjet tampil dengan sangat lucu karena mengandung guyonan atau bodor sunda didalam penampilanya, kesenian ini sekarang juga dipadukan dengan bentuk kesenian modern.
Pentas kesenian topeng banjet, jaipongan dan wayang golek seringkali ditampilkan sebagai hiburan di tempat hajatan pernikahan ataupun sunatan anak, sebelum ramai adanya oranggan tunggal atau layar tancap.***
