Lirik Lagu The Death of Pop - Once Good, Band Shoegaze Asal London

- 14 September 2023, 10:31 WIB
Thumbnail dari lagu Once Good yang menampilkan sang kekasih melempar barang-barang dari jendela./Youtube (The Death of Pop)
Thumbnail dari lagu Once Good yang menampilkan sang kekasih melempar barang-barang dari jendela./Youtube (The Death of Pop) /

GALAMEDIANEWS - The Death of Pop adalah band indie asal London yang mengusung segelintir genre musik seperti alternative, shoegaze, dreampop, indiepop dan bedroom.

Kendati nama band tersebut masih asing di telinga masyarakat Indonesia, namun keindahan dan nuansa ketenangan nan sendu dari aransemen lagu-lagu mereka layak untuk didengar.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Bekasi yang Instagramable, Tawarkan Menu Enak dengan Harga Murah

Baca Juga: Hati-hati Modus Penipuan Berkedok Surat Tilang Elektronik, Bisa Terjadi Pencurian Data Pribadi

Terlebih, The Death of Pop memiliki banyak penggemar dari penjuru dunia yang mengapresiasi betapa ciamiknya aransemen lagu-lagu yang mereka ciptakan.

Salah satunya adalah lagu berjudul ‘Once Good’ yang menjadi andalan dari deretan lagu milik band tersebut

Berikut lirik lagu The Death of Pop - Once Good, yang disertai dengan terjemahan:

Was it me?

(Apakah itu aku?)

Something left unsaid

(Sesuatu yang tak terkatakan)

Losing the race with the thoughts running round your head

(Kalah dalam perlombaan dengan pikiran yang berputar-putar di kepalamu)

Baca Juga: 9 Rekomendasi SMA Terbaik di Bandung Jawa Barat, Diurutkan Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Baca Juga: Link Live Streaming Badminton Hong Kong Open 2023 Babak 16 Besar, Indonesia Pastikan 1 Tiket Perempat Final

If in time, I'm more prepared

(Jika pada waktunya, aku lebih siap)

Turn it all around, you must be tired of running scared

(Balikkan semuanya, kau pasti lelah berlari ketakutan)

I tried to lose you

(Kucoba untuk melepaskanmu)

Shake you off, let it dry

(Mengguncangmu, hingga kering)

Let it drop

(Biarkan saja)

I tried to fight it but don't know if I should

(Kucoba untuk melawan, tetapi tidak tahu apakah aku harus)

Baca Juga: Link Live Streaming Badminton Hong Kong Open 2023 Babak 16 Besar, Indonesia Pastikan 1 Tiket Perempat Final

Baca Juga: Hanya Ada 2 SMA Terbaik di Kabupaten Deli Serdang Tembus Peringkat Nasional, Menurut Nilai UTBK 2022

You know that evil was good

(Kamu tahu bahwa kejahatan itu baik)

Don't try to hide it if you think that we should

(Jangan mencoba untuk menyembunyikannya, jika kau berpikir kita harus mengakuinya)

You know that evil was good

(Kamu tahu bahwa kejahatan itu baik)

Was it me?

(Apakah itu aku?)

Something left unsaid

(Sesuatu yang tak terkatakan)

Losing the race with blue thoughts running round your head

(Kalah dalam perlombaan dengan pikiran sedih yang berputar-putar di kepalamu)

Given time, I'm more prepared

(Beri sedikit waktu, aku akan bersiap)

Turn it all around, I know I'm tired of running scared

(Membalikkan segalanya, kutahu ku lelah berlari ketakutan)

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Anak di Semarang yang Murah: Tawarkan Lokasi Bermain yang Luas dengan View Bagus

You tried to lose me

(Kau coba untuk melepaskanku)

Cross me on, will you ever stop?

(Melangkahiku, akankah kau berhenti?)

I try to fight it but don't know if I should

(Kucoba untuk melawan, tetapi tidak tahu apakah aku harus)

You know that we were once good

(Kau tahu bahwa kita pernah baik-baik saja)

Don't try to hide it if you think that we should

(Jangan mencoba untuk menyembunyikannya, jika kau berpikir kita harus mengakuinya)

You know that we were once good

(Kau tahu bahwa kita pernah baik-baik saja)

Baca Juga: Menurut Feng Shui, Desain Interior Rumah Ini Datangkan Kekayaan

Berdasarkan video serta arti lirik dari lagu tersebut, ‘Once Good’ menceritakan tentang hubungan sepasang kekasih yang tengah renggang, dimana sang pria kerap disalahpahami oleh berbagai pikiran dan praduga buruk sang kekasih, sehingga terjadi keributan, yang bahkan membuat sang kekasih melempar barang-barang milik pria tersebut dari jendela rumah lantai atas.

Adapun band The Death of Pop didirikan di London pada tahun 2014, dengan beranggotakan Oliver James, Angus James, Thom James dan Amy Hurford. Saat ini, band tersebut gencar melakukan konser tur ke penjuru Eropa.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah