Network
GALAMEDIA - Dari sebagian ahli hikmah/Aulia seperti dinukilkan dalam Kitab Nashaihul Ibad karangan Syeikh Nawawi al-Bantani (1813-1897):
“Janganlah kamu menyepelekan dosa yang kecil. Karena dengan selalu menjalankannya, maka lama kelamaan akan tumbuhlah ia menjadi dosa besar. Bahkan terkadang murka Allah itu ada pada dosa yang kecil-kecil."
Masih dalam kitab yang sama, dari A’Masy, nama lengkapnya adalah Abu Sulaiman bin Mahran AL-Kuufy RA : ”Barang siapa yang bermodalkan taqwa, maka kelulah lidah untuk menyebutkan sifat keberuntungannya. Dan barang siapa yang bermodalkan dunia, maka kelulah lidah untuk menyebut sebagai kerugian dalam hal agamanya.
Baca Juga: Hakikat Mencari Ilmu Adalah Mencari Surga, Renungan Pagi Ini
Artinya barang siapa yang bermodalkan taqwa dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya di mana dasar dari amal perbuatannya adalah selalu sesuai dengan syariat, maka baginya pasti akan mendapatkan kebaikan yang sangat besar tanpa dapat dihitung dalam hal kebaikan yang diperolehnya.
Dan kebalikannya barang siapa yang perbuatannya selalu berseberangan dengan hukum syariat, maka baginya kerugian yang sangat besar bahkan lidahpun sampai tidak dapat menyebutkannya. Allohualam.***
