Ini Alasan ASI Tidak Langsung Keluar Usai Melahirkan, Jangan Khawatir Ya Bun

- 4 September 2020, 15:00 WIB
Menyusui bayi. Foto Ilustrasi
Menyusui bayi. Foto Ilustrasi /

 


GALAMEDIA - Bunda tidak perlu khawatir jika usai melahirkan, ASI tidak langsung keluar. Kondisi ini tidak dialami sama oleh semua ibu. Ada sebagian yang ASI-nya langsung keluar ada juga yang harus menunggu beberapa hari.

Menurut dokter dan konselor laktasi dr. Maharani Bayu dalam bukunya Pintar ASI dan Menyusui seperti yang diulas dalam laman haibunda, setiap ibu hamil, ASI pasti diproduksi sejak kehamilan 20 minggu yang disebut dengan laktogenesis atau pembentukan ASI tahap 1.

Kenapa sih ASI tidak dapat keluar pada saat hamil? "ASI tidak dapat keluar karena ditahan oleh hormon kehamilan yang ada di ari-ari bayi. Saat lahir, ari-ari diambil sehingga hormon dalam tubuh ibu turun, dan ASI pun dapat keluar," tulis Maharani.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini Dua Cara Membersihkan Botol Susu Bayi yang Tepat

Lalu, apakah setelah melahirkan ASI langsung keluar? Menurut Maharani ada jeda sampai sekitar 72 jam pascabersalin karena kadar hormon yang masih tersisa dalam peredaran darah, dan akan habis sampai 72 jam pascabersalin.

Maharani menyarankan, untuk merangsang ASI keluar lebih cepat, maka lakukan proses skin-to-skin ibu dan bayi dan coba menyusui paling lama setiap dua jam sekali dengan perlekatan benar.

"Pada hakikatnya, inisiasi menyusui dini (IMD) adalah skin-to-skin, dan interaksi bonding awal ibu dan bayi. Bayi tidur saja di dada ibu, tidak berhasil meraih areola, tidak masalah. ASI tidak harus sampai keluar, bahkan biasanya ASI memang belum keluar," kata Maharani.

Namun, interaksi awal ini lah yang akan memicu refleks dalam tubuh ibu untuk memerintahkan produksi dan pengeluaran ASI untuk bayi.

Baca Juga: Buah Tin, Pohonnya Melegenda Manfaatnya Luar Biasa, Hei Para Lelaki Harus Tahu

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x