Asal Usul Sejarah Trenggalek Jawa Timur

- 11 Oktober 2023, 06:32 WIB
Sejarah Trenggalek/ Layar Tangkap @Gromole
Sejarah Trenggalek/ Layar Tangkap @Gromole /

Dia begitu rindu untuk bertemu suaminya, hingga suatu hari Raden Ayu nekad masuk ke tempat suaminya bertapa. Terkejut karena melihat seekor buaya putih berada di tempat pertapaan suaminya jangan takut ini aku Sraba suamimu, karena kau telah melanggar 
Perintahku aku kembali ke wujud asliku.
Sebenernya aku adalah buaya putih yang menguasai sungai bagong.

"Pesen terakhirku! jika anakku lahir laki - laki beri dia nama Menak Sopal, dan sekalian saya akan pamit pergi Saraswati,"

Beberapa bulan kemudian lahirlah anak laki - laki yang bernama Menak Sopal, setiap malam keanehan muncul pada tubuh Menak Sopal "Itu menandakan kelak Menak Sopal menjadi pemuda yang luar biasa," saat beranjak dewasa dia menjadi pemuda yang pandai semua ilmu di ajarkan Ki Ageng Sinawang dengan cepet dikuasainya.

Suatu hari kekurangan ari di wilayah padepokan, Menak Sopal dan pemuda sekira pun bergegas memeriksa sekitar Sungai Bagong, berikutnya Menak Sopal lantas membendung sungai itu agar daerahnya bisa memiliki cadangan air. Namun, bendungan yang baru itu ambrol setelah diperiksa dan rusaknya bendungan disebabkan oleh buaya putih, setelah terjadi dialog antara buaya putih dan Menak Sopal buaya meminta kepada gajah putih agar berhenti merusak bendungan.

Saat itu orang memiliki gajah putih hanya mbok Randa dari Desa Krandon Menak Sopal pun bergegas menemui mbok Randa itu, Menak Sopal lantas meminta izin meminjam gajah putih, dan berjangji siap bertanggung jawab jika atas dalam tiga hari gajah puti itu tidak kembali. Setelah diizinkan Menak Sopal membawa pulang gajah putih itu lu disembelih dan kepadanya diberikan kepada buaya putih

Disisi lain mbok Randa menunggu kepulangan gajah putihnya namun sudah hampir satu bulan gajah putih itu tidak kembali, mbok Randa lantas pergi ke padepokan Sinawang. Saat bertemu Menak Sopal meminta maaf dan menyampaikan kondisi sebenarnya, namun mbok Randa tidak percaya dan marah besar kepada Menak Sopal sedangkan Menak Sopal memilih untuk melarikan diri.

Baca Juga: Manga Terbaru Naruto: The Whorl Within the Spiral Ungkap Asal Usul Jutsu Rasegan

 

Mbok Randa lantas menemui Ki Ageng Sinawang, rupanya mbok Randa mendapatkan penjelasan yang sama dari Ki Ageng. Setelah mengetahui gajah putihnya disembelih untuk keperluan masyarakat mbok Randa Mun ikhlas dan tidak marah lagi, kemudian Ki Ageng Sinawang berkata bahwa jika nanti padepokan Sinawang ramai agar diberi nama teranging gajah, yang kemudian menjadi Trenggalek.***

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: YouTube @Gromole studio series


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah