Oprasi Kembar Siam di RSHS Bandung! 1 Baby Meninggal ke - 13 Dari 27 Pasien

- 26 Oktober 2023, 08:40 WIB
Ilustrasi bayi kembar
Ilustrasi bayi kembar /Pixabay @Vad-Len/

Oprasi pemisahan itu memakan waktu sekitar 7 jam, meliputi fase rekonstruksi yang sangat sensitif dan pemberian anestesi atau bisa disebut pembiusan.

Tim Penanganan kembar Siam tentunya dari berbagai multidisiplin baik dokter spesialis anestesi, spesialis bedah anak, spesialis bedah thorax, spesialis bedah plastik,spesialis anak, spesialis jiwa, perawat, petugas farmasi, gaki gizi, dan banyak lagi yang lainya, ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Pertama Kali di Indonesia! 35 Tahun yang Lalu dokter Padmosantjojo Lakukan Operasi Bayi Kembar Siam

Sementara itu Direktur Utama RSHS Jemmy Panelewen mengungkapkan, RSHS sudah membentuk tim khusus penanganan bayi kembar siam sejak 11 tahun lalu.

Tim ini memiliki 90 anggota 30 di antaranya merupakan dokter spesialis berbagai ilmu, meski memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam pelaksanaan operasi pemisahannya tetapi tim dokter dapat mengatasi segala kendala kesulitan yang cukup kompleks. 

"Bahkan Jemmy juga mengatakan kesedihan yang mendalam atas meninggalnya baby Hasan, kami dari RSHS Bandung terutama penanganan baby kembar siam juga sangat berduka dan kehilangan."

Berikut daftar baby kembar Siam yang berhasil dioperasi oleh RSHS Bandung, data pasien kembar Siam yang dirawat di RSHS dari tahun 2010 - 2023 total kasus kembar siam 27 kasus.

Total pasien kembar Siam yang telah dilakukan tindakan operasi, sebelum pasien baby Hasan dan Husain 11 kasus pasien kembar Siam dan antara lainya.

  • Pada tahun 2010 Wanda dan Wandi 
  • Pada tahun 2013 Baby Ginan
  • Pada tahun 2013 Bima dan Arjuna 
  • Pada tahun 2016 Gisya dan Gesya 
  • Pada tahun 2014 Devana dan Devani
  • Pada tahun 2017 Ghani dan Malik 
  • Pada tahun 2020 Hasan dan Husein 
  • Pada tahun 2021 baby Ny. Shidiqoh 
  • Pada tahun 2021 Zaina dan Zahira 
  • Pada tahun 2022 Aleya dan Ayesha 
  • Pada tahun 2022 Nur Syafaat

"Conjoint Twin Thoraco - Omphalopagus dilansir dari laman Eurorad, Conjoint Twin Thoraco - Omphalopagus adalah jenis kelamin bawaan yang terjadi ketika dua janin identik tidak terpisah.

Sepenuhnya selama pembuahan dan berkembang menjadi baby yang terhubung di bagian dada dan perut, baby - baby ini memiliki strenum diafragma dan dinding perut atas yang bersama - sama,"

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah