“Setiap muslim memang dianjurkan untuk selalu berbuat baik pada semua hewan terutama kepada kucing. Hal ini agar kelak orang tersebut mendapatkan ampunan dan juga ridha dari Allah SWT. Akan tetapi, barangsiapa yang semena-mena terhadap kucing, menyiksanya, jika dipelihara tidak diberi makan, maka akan menjadi jalan baginya untuk disiksa di alam neraka."
Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa:
“Seorang perempuan diazab karena seekor kucing yang dikurungnya sampai mati. Dia pun masuk neraka karena perbuatan itu. kucing itu tidak diberi makan dan minum ketika ia mengurungnya. Bahkan, dia tidak membiarkannya makan serangga di bumi.” (HR. Muttafaq ‘Alaih).
3. Timbangan Amal Baik di Hari Kiamat Bertambah
Seorang yang memelihara kucing ataupun binatang lainnya, sebagaimana disyariatkan oleh Allah dengan penuh iman dan meyakini akan kebaikan yang diberikan oleh Allah SWT.
Maka kebaikan yang sudah diberikan dalam memelihara kucing tersebut, seperti memberi makan, bahkan membersihkan kotorannya, kelak akan ditimbang sebagai kebaikan di hari kiamat.
Baca Juga: Memelihara Kucing Membuat Wanita Susah Hamil. Mitos Atau Fakta?
4. Disayangi Penghuni Langit
Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang penyayang maka juga akan disayangi oleh Allah. Sayangilah makhluk Allah yang ada di muka bumi, maka niscaya juga akan disayangi penghuni langit". Hadits ini tentu berlaku juga untuk manusia yang sayang dengan kucing atau orang yang memelihara kucing.
5. Mendapatkan Rahmat di Hari Kiamat
“Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada Hari Kiamat.” (HR. Bukhari). Hadits ini memberikan nasihat bahwa manusia yang sayang pada hewan, termasuk memelihara kucing, walaupun hewan sembelihannya pun tetap ia akan mendapatkan rahmat.
Dalam beberapa tafsir rahmat bisa diartikan sebagai ampunan, rezeki, kebaikan, pahala dan sebagainya. Hayo siapa nih yang mau mendapat rahmat di hari kiamat?
Itulah janji Allah menurut Islam jika memelihara kucing yang menjadi dambaan setiap orang.***